Manado –
Ketua DPD II Golkar Manado, melalui Ketua Harian Oktavian Walintukan menceritakan bagaimana tidak komitmennya seorang Sonya Silviana Kembuan (SSK) pada Partai Golkar yang merupakan partai pengusung paslon SSK-SS saat Pilwako Manado 2020.
Berbicara di hadapan sejumlah media saat konfrensi pers Sabtu (16/1) di kantor Golkar Manado, Walintukan yang saat itu didampingi Sekretaris DPD II Golkar Manado Ruby Rumpesak mempertanyakan komitmen SSK saat melayat ke rumah duka orang tua Ketua DPD Golkar Manado Meykel Damopolii di Desa Ranaan Baru, Minahasa Selatan pada 4 November 2020.
“Pertemuan tersebut sekaligus menyikapi akan turunnya dua SK model B1KWK yang dikeluarkan DPP Golkar, selanjutnya dalam pertemuan tersebut SSK mengungkapkan komitmennya untuk memberikan uang sebanyak 1,5 Milliar kepada Partai Golkar Manado,” ucap Walintukan.
Saat ada komitmen tersebut Walintukan mengatakan SSK akan memberikan 1,5 Milliar secara bertahap.
“Setiap tahap akan diberikan 500 juta sampai tahap ketiga, untuk pemberian tahap pertama sesuai ungkapan SSK akan diberikan pada tanggal 20 September 2020 hal mana itu sesuai saran dari konsultan keuangan SSK,” tutur Oktavian Walintukan.
Lebih lanjut menurut Walintukan, karena ini konteks politik maka tidak dilakukan hitam diatas putih. “Namanya ini adalah cost politik,” serunya.
Namun berjalannya waktu hingga berakhirnya pilkada 2020 SSK tidak memberikan komitmen politiknya.
“Saya perlu tegaskan kembali komitmen untuk melakukan konsolidasi dan sosialisasi yang disampaikan oleh calon SSK kepada Partai Golkar sebanyak 1,5 Milliar tidak pernah diberikan, hingga berakhirnya pilkada,” tegas Oktavian Walintukan didampingi Ruby Rumpesak.(andresiwi)
