Manado, VoxSulut.Co.id – Praktek money politic dalam perhelatan pemilihan walikota dan wakil walikota Manado harus ditolak secara bersama sama warga Kota Manado. Hal itu diutarakan Ketua Harian Tim Pemenangan Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang (AARS), Jeffry Polii saat ditemui wartawan di Sekretariat Media Center AARS, Kawasan Megamas Manado, Kamis (21/11).
Saat ini Polii mengungkapkan, bahwa ada indikasi dan upaya dari pihak tertentu yang ingin menjatuhkan pasangan AARS. “Saya selaku Ketua Harian Tim Pemenangan Andrei Angouw -Richard Sualang (AARS) dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Manado, bahwa terkait adanya indikasi dan informasi yang kami terima mengenai upaya pihak-pihak tertentu untuk melakukan pembagian uang (money politic) atau pembagian sembako yang diklaim seolah-olah berasal dari pasangan calon AARS,” kata Polii.
Dikatakan Topa (panggilan akrabnya), Tim Kampanye AARS melihat, ada pihak yang ingin memanipulasi keadaan agar citra pasangan AARS menjadi tidak baik. “Tindakan manipulasi yang merusak integritas demokrasi dan menyesatkan masyarakat ini sengaja diciptakan, seolah-olah pasangan calon AARS telah melakukan pelanggaran hukum, yang nantinya akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk dijadikan bahan gugatan,” ujar Topa.
Dia pun dengan tegas menyatakan bahwa pasangan AARS, didalamnya Tim Pemenangan dan Tim Kampanye AARS menolak dengan tegas segala bentuk pemberian yang bertujuan mempengaruhi pemilih.
“Saya mewakili pasangan calon AARS, secara tegas menolak politik uang dan segala bentuk pemberian yang bertujuan mempengaruhi pemilih. Kami percaya bahwa kepercayaan rakyat harus diraih melalui visi, misi, program, dan integritas, bukan melalui cara-cara yang melanggar etika dan hukum,” tegasnya.
Dirinya pun mengajak kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan pasangan AARS. Sambil mengajak masyarakat untuk menjaga proses demokrasi yang bersih,adil,dan bermartabat.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Manado untuk tidak menerima dan tidak terpengaruh oleh politik uang, pembagian sembako, atau pemberian lainnya yang bertujuan untuk mempengaruhi pilihan politik saudara. Hal ini penting untuk menjaga proses demokrasi yang bersih,adil,dan bermartabat,” ujarnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk untuk bisa berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilu tahun 2024 ini. “Kami mengingatkan bahwa baik pemberi maupun penerima politik uang akan menghadapi konsekuensi hukum yang sama. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melaporkan tindakan-tindakan yang mencurigakan terkait politik uang kepada Bawaslu dan atau pihak kepolisian,” ujarnya.
Tim Pemenangan AARS menurutnya selalu menjalankan kiat kampanye dengan mengedepankan aturan dan perundang-undangan. “Tim Pemenangan AARS berkomitmen penuh untuk menjalankan kampanye yang transparan, jujur, dan sesuai dengan aturan perundang-undangan.Kami percaya masyarakat Manado mampu memilih calon pemimpin yang baik dengan menggunakan logika dan hati nuraninya, tanpa terpengaruh bujuk rayu yang merusak tatanan demokrasi kita. Mari bersama-sama kita menjaga proses Pilkada Kota Manado ini, demi masa depan Manado Maju dan Sejahtera hingga lima tahun ke depan,” tutupnya. (vsc)