Manado, VoxSulut.Co.id – Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang menghadiri kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Manado diruang serbaguna Kantor Walikota, Selasa (5/12).
Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan Forum Bakudapa Tokoh Masyarakat se Kota Manado serta pelantikan Pengurus FPK Kecamatan, Deklarasi Relawan Kebangsaan dan Rakor FPK Kota Manado.
Hadir dalam acara ini, Asisten I Yulises Oechler S.H, Kepala SKPD, Forkopimda Kota Manado, para staf khusus Walikota, Ketua BKSAUA Kota Manado, Pdt. Janny Lompoliu S.Th, Ketua FKUB Kota Manado Pdt. Judi Tunari M.Teol, Ketua FPK Kota Manado, Bryan Waleleng S.H, Camat se Kota Manado, Pengurus BKSAUA, Pengurus FKUB, Pengurus FKDM, Pengurus FPK di 11 Kecamatan, Relawan Kebangsaan di 87 Kelurahan dan para anggota FPK Kota Manado.
Setelah acara pembukaan laporan kegiatan disampaikan Ketua Tim Pekerja Pelantikan, Deklarasi dan Rakor FPK Kota Manado Melvias Manuhutu. Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua FPK Kota Manado Bryan Waleleng S.H yang ikut menyampaikan kondisi sosial Bangsa saat ini terutama dari sisi tantangan SARA yang seringkali muncul ditengah masyarakat.
Juga disampaikan hal-hal dan komitmen dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dimana Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) untuk ambil bagian lewat 4 tupoksi FPK ditengah masyarakat.
Walikota ketika memberikan sambutan diawalnya menyampaikan terima kasih sehingga acara ini dapat dilaksanakan. Walikota menyampaikan bahwa dia lahir dan besar di Kota Manado dan selanjutnya kuliah di AS dan akhirnya kembali ke Kota Manado.
Disampaikan Walikota, sejak kecil dia hidup dan bergaul dengan sesama komunitas baik ras, suku dan agama yang berbeda tapi tidak pernah merasakan ada perbedaan di sesama teman bermain.
“Jika saat ini muncul perbedaan-perbedaan, saya kaget sebab kita semua orang Indonesia torang NKRI, berbaur dan berteman,” kata Wali Kota.
Bagi Walikota, hal perbedaan yang ada harus kita jaga sebagai kekayaan kita dan ini harus kita tularkan kepada anak cucu kita. “NKRI adalah yang utama dan NKRI diatas segala-galanya. Torang harus kuat dan torang harus bersatu,” tambah Walikota.
Disaat menghadapi hajatan politik seperti pileg dan pilpres, Walikota berharap agar persatuan harus tetap terjaga. Walikota juga dalam sambutannya menyinggung sedikit soal masalah di Palestina yang harus kita cermati secara benar dan tidak terjebak pada hal-hal yang sifatnya perpecahan dan menganggu persatuan.
Hal lain disinggung Walikota adalah bagi mereka yang membawa sajam ditengah masyarakat. Hal ini harus ditindak tegas dan Wali Kota meminta Polres untuk menyikapi ini terutama diacara-acara sehingga terdapat minuman keras dan akhirnya berimbas pada tindakan kriminal.
Selesai sambutan Walikota membuka kegiatan ini serta melantik secara resmi pengurus FPK Kecamatan se Kota Manado.(vsc)
