Doktor Pendidikan Sulut yang ingin Bersama Pemerintah Memajukan Pendidikan di Manado

oleh -664 Dilihat
Dr. Florens S.T. Panungkelan, SE, M.Pd

Manado, VoxSulut.Com – Dr. Florens S.T. Panungkelan, SE, M.Pd, adalah kader partai PDI Perjuangan Kota Manado. Pensiunan ASN dan pernah tercatat sebagai Pejabat Fungsional Widyaprada 2022 ini, pernah juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Utara.

Dengan motivasi yang kuat untuk memajukan pendidikan di Kota Manado, Florens ikut mendaftar menjadi Caleg PDI Perjuangan pada dapil pemilihan Wanea-Wenang.

Kini setelah terakomodir sebagai Caleg dari PDI Perjuangan, Dr. Florens Panungkelan yang dengan segudang pengalaman dalam duni pendidikan itu sangat optimis bergabung bersama PDI Perjuangan karena merupakan satu-satunya partai yang pro terhadap masyarakat dengan kerja-kerja nyata.

Saat ini Dr. Florens juga adalah seorang Pelayan Khusus (Diaken) dan mengemban tanggung jawab sebagai Bendahara Jemaat GMIM Anugerah, Bendahara Badan Pekerja Majelis Wilayah Manado Teling Tingkulu serta Ketua TP-PKK Kelurahan Tingkulu dan aktif bersama organisasi sosial Karang Taruna.

Dengan semangat melayani dan mengabdi, Florens mengajak seluruh masyarakat untuk berjuang bersama.

“Karena bersama, kita akan berhasil mencapai kemenangan. Ya, kemenangan untuk rakyat khususnya untuk kota Manado yang tercinta,” tegas mantan Pnt WKI di GMIM Anugerah Tingkulu selama dua periode.

Ditanya apa motivasinya maju sebagai calon legislatif?, dia menyebut Perintah Tuhan. Karena landasan Firman dengan keyakinan dan kepercayaan yang saya anut (Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu, Yeremia 29:7), dan ayat lainnya.

“Saya memiliki keterpanggilan dari dalam nurani yang tulus untuk mengabdi bagi Bangsa dan Negara, khususnya keterlibatan dalam proses pembuatan kebijakan dan anggaran di Kota Manado dengan latar belakang dan kompetensi yang saya miliki.
Saya ingin turut serta memberi ‘warna’ dalam proses demokrasi, menggugah kembali kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif, dan partai politik dengan menampilkan kader yang berintegritas, jujur, beretika dan takut Tuhan, khususnya bagi calon legislatif perempuan dan saya juga ingin bersama-sama terlibat dalam lembaga legislatif untuk melaksanakan fungsi DPRD dalam proses legislasi, anggaran, dan pengawasan yang berpihak kepada rakyat sesuai dalam koridor  yang telah ditetapkan,” ceritanya.

Sedangkan alasannya memilih PDIP sebagai kendaraan politik yang digunakan, secara tegas disebut Florens karena PDIP adalah partai nasionalis yang tetap konsisten menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai azas partai.

“Saya memiliki kesamaan visi dengan arah perjuangan PDIP yang selama ini terus memperjuangan kepentingan rakyat, dengan menampilkan kader-kader yang memiliki kinerja baik di eksekutif dan legislatif, yang dibuktikan dengan sedikitnya kader yang tersandung dengan permasalahan korupsi,” ujarnya.

Selain itu PDIP tambah dia adalah partai kader, yang benar-benar memberikan perhatian besar bagi kualitas kader dan proses pengkaderan yang terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga kader-kader yang akan ditampilkan adalah kader yang dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya.

“PDIP partai yang terus eksis dalam membangun komunikasi dengan masyarakat dan pendukungnya, sangat jarang ditemui masalah internal, krisis kepemimpinan dan perpecahan. Marwah Partai tetap terjaga karena memiliki kader yang bertanggungjawab,” kunci Florens.(vsc)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Vox Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.