Sulut, Voxsulut. Com –
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) langsung merespon hasil rekomendasi DPRD Sulut terhadap tuntutan para petani yang tergabung dalam gabungan induk perkumpulan petani pemakai air (GIP3A) daerah irigasi Kosinggolan, Toraut dan Sangkub yang beberapa waktu lalu telah melakukan rapat dengar pendapat di DPRD Sulut.
Terpantau dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan GIP3A di kantor Balai Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian di desa Mopuya, Dumoga Kamis (23/6/22), sejumlah unit alat panen padi (Combine) diserahkan plh kepala distanak Sulut Nova Wilhelmina Pangemanan mewakili Kepala Dinas Novly Wowiling yang berhalangan hadir karena mengikuti pendidikan Lemhanas, di Jakarta.
Penyerahan alat pertanian tersebut diterima ketua IP3A Kosinggilan Suardi Baderan mewakili kelompok IP3A di wilayah daerah irigasi Kosinggilan, Toraut dan Sangkub.
Plh Kadis Distanak Sulut Nova Pangemanan mengatakan, kegiatan penyerahan alat pertanian yang merupakan realokasi dari sejumlah wilayah di Bomong Raya maupun di luar wilayah Bolmong untuk menjawab keinginan petani Dumoga yang disampaikan kepada para wakil rakyat di DPRD Sulut.

” Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil RDP waktu lalu bersama petani kelompok IP3A Dumoga Raya, maka kami dari Dinas pertanian dan Peternakan Sulut sudah menindak lanjuti merealokaskan Alsintan berupa Combine Harvester alat panen padi besar dan Tractor roda empat kepada teman – teman petani yang tergabung dalam Gabungan Petani Pemakai Air di wilayah Bolaang Mongondow Raya.” terang Pangemanan kepada wartawan.
Dikatakannya apa yang menjadi aspirasi Petani tersebut menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulut terlebih dalam hal peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Bolmon yang merupakan sentra produksi padi terbesar di Sulawesi Utara.
Gerak cepat Distanak Sulut tersebut menuai apresiasi Ketua IP3A daerah irigasi Toraut Soeponto.
” Terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulut khususnya Dinas Pertanian yang bisa menjawab aspirasi kami, karena hal ini awalnya menjadi ramai namun sekarang menjadi damai.
Dengan adanya bantuan tersebut kami masyarakat petani benar – benar merasakan manfaatnya, karena ini sudah ada realisasinya mudah mudahan Tuhan yang maha kuasa selalu melindungi kita semua, ” ucap Soeponto.
Disisi lain Ketua IP3A Kosinggolan Suardi Baderan didampingi perwakilan petani lainnya Alfons Aleng mengatakan, harapan petani Dumoga dalam RDP yang menyampaikan aspirasi di gedung rakyat baru – baru ini yang meminta Distanak agar menarik beberapa Alsintan yang menumpuk di tempat – tempat tertentu agar dilakukan pendistribusian secara adil.
” Dinas pertanian hal ini dipimpin ibu Plh Kadis baru mengumpulkan 5 unit alat combine dan dua unit TR4 yang akan diserahkan kepada petani Dumoga Raya, karena memang sesuai kesepakatan kami dengan Dinas Pertanian Sulut untuk pengadaan alat tahap kedua, entah berapa unit jumlahnya yang mampu diupayakan Dinas untuk direalokasikan kepada kami petani Dumoga Raya, ” harap Suardi Baderan.
Meski demikian ia memberikan apresiasi kemampuan dan kapasitas plh Kadis Nova Pangemanan yang dinilai cepat merespon tuntutan petani.
” Sebagai ketua IP3A Kosinggolan saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulut melalui ibu Plh, namun saya juga berharap apa yang telah menjadi kesepakatan bersama bisa dilaksanakan dengan sebaik – baiknya, ” Kunci Suardi. (FalenJaksen)