Manado, VoxSulut.com – Pemerintah Kota Manado terus mempercepat pelaksanaan program dalam penanganan masalah stunting di Kota Manado.
Seperti yang dikatakan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang saat menjadi pembicara bersama Walikota Manado Andrei Angouw di acara Talkshow Tabea Manado, Jumat (31/3/2023) di aula serbaguna Pemkot Manado.
Pemerintah Kota Manado melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting, terus melaksanakan program-program penurunan stunting yang menjadi masalah gizi nasional.
“Beberapa upaya pencegahan terus dilakukan pemerintah kota Manado dalam mengatasi stunting, salah satunya memberikan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat khususnya remaja, yakni tentang usia pernikahan yang harusnya usia dewasa, jangan ada pernikahan yang masih usia dini, karena secara biologis tubuh belum 100% berfungsi dan akan berdampak pada kelahiran anak,” ujarnya.
Lanjut Sualang yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Manado, menyatakan selain sosialisasi dilakukan intervensi pemberian makanan sehat dan bergizi hingga pemeriksaan kesehatan, pengukuran antropometri bagi anak stunting maupun anak yang mengarah ke masalah stunting yang dilakukan petugas kesehatan serta melibatkan dokter specialis anak.
Wakil Walikota Manado Richard Sualang mengungkapkan dalam menjaga kesehatan anak stunting diberikan intervensi pemberian makanan tambahan, vitamin, susu serta adanya petugas pendamping yang mengecek secara rutin.
Dalam pencegahan dan menurunkan masalah Stunting Pemerintah Kota Manado mengajak seluruh stakeholder, SKPD, tokoh agama dan masyarakat untuk ikut berpartisi mendukung program penurunan stunting.
Akhir Talkshow dilanjutkan pembacaan Musrenbang yang menjadi skala prioritas yang dibacakan langsung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Manado, Lini Tambajong.
Kegiatan diakhiri oleh kepala SKPD, jajaran Pemerintah Kecamatan, Staf Khusus Walikota dan Wakil Walikota Manado dan jajaran Staf Ahli Pemkot Manado.(as)
