Manado, VoxSulut.Co.id – Instalasi Promosi Kesehatan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Sabtu (30/8) pagi
menggelar kampanye edukasi “Psoriasis: Kenali, Kelola, Dukung Tanpa Stigma.” Episode podcast terbaru menghadirkan narasumber Dr. dr. Ariani Aji, Sp.DVE (Subspesialis DAI) dan dipandu oleh moderator Dr. dr. Ade John Nursalim, MM, MARS, Sp.M, ChM, FICS.
Psoriasis adalah gangguan pada kulit yang tidak menular. Lapisan kulit tumbuh terlalu cepat sehingga muncul bercak menebal bersisik. Kondisi ini bisa kambuh-kambuhan, namun dengan penanganan yang tepat, gejala dapat dikendalikan dan penderita tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
“Yang perlu kita lawan adalah stigma dan kekambuhan, bukan orangnya,” jelas dr. Ariani Aji. “Dukungan keluarga, teman, dan tempat kerja sangat membantu pasien tetap percaya diri.”
Tambah dia, apa yang Perlu Diketahui Masyarakat tidak menular. Psoriasis bukan karena kuman dan tidak menular lewat sentuhan.
Pencetus kekambuhan bisa berupa stres, infeksi, dan garukan/cedera kulit.
Gejala yang sering terlihat: bercak merah/keunguan dengan sisik keperakan di siku, lutut, kulit kepala, atau punggung bawah. Gatal bisa ada atau tidak.
Kapan ke dokter? Bila bercak bersisik menetap/berulang, makin meluas, atau disertai nyeri/kaku sendi.
Pilihan Penanganan Ada dan Terjangkau
Penanganan dilakukan bertahap sesuai kondisi pasien: krim/pelembap, sinar khusus (fototerapi), obat minum/injeksi, hingga obat biologik modern. Sejumlah terapi tersedia melalui program JKN (BPJS) sesuai ketentuan yang berlaku.
Tips harian: pakai pelembap, pilih sabun lembut, hindari menggaruk, kelola stres, tidur cukup, dan olahraga ringan.
Tentang Kampanye
Kampanye edukasi psoriasis RSUP Kandou bertujuan meningkatkan pemahaman, mengurangi stigma, dan mendorong penderita untuk berobat. Masyarakat diajak menonton podcast dan membagikan materi edukasi agar makin banyak orang paham bahwa psoriasis tidak menular dan bisa dikendalikan.(*/vsc)
