Manado, VoxSulut.Co-id —Instalasi Promosi Kesehatan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado merilis kampanye edukasi Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Episode podcast terbaru menghadirkan narasumber Hanna Monareh, M.Psi (Psikolog Klinis) dan dipandu oleh moderator Dr. dr. Ade John Nursalim, MM, MARS, Sp.M, ChM, FICS.
Bunuh diri bukan jalan pintas. Kesadaran menjaga kesehatan mental, deteksi dini tanda bahaya, serta akses ke layanan profesional dapat menyelamatkan nyawa. “Kamu tidak sendiri, kamu berharga,” tegas Hanna Monareh, M.Psi. “Wajar merasa tidak nyaman; yang penting adalah berani mencari bantuan dan saling mendukung.”
Apa yang Perlu Diketahui Masyarakat
Kenali tanda bahaya: menarik diri, emosi mudah meledak, penurunan perawatan diri, ujaran berulang seperti “saya tidak berharga/lebih baik mati,” atau mencari alat berbahaya.
Bedakan candaan vs sinyal bahaya: ucapan berulang tentang ingin mengakhiri hidup dan perilaku mempersiapkan diri tidak boleh disepelekan—butuh respons empatik dan rujukan bantuan.
Media sosial dua sisi: dapat memicu, tetapi juga bisa menjadi pintu menuju komunitas dukungan. Lakukan self-filtering dan prioritaskan bantuan profesional.
Bantuan Ada dan Terjangkau
Hotline cepat: 119 (layanan kesehatan mental daring/gratis).
Layanan BPJS: akses bertahap melalui Faskes 1/Puskesmas dan rujukan ke rumah sakit dengan layanan kesehatan jiwa.
Pendampingan multidisiplin: psikolog klinis, psikiater, dan konselor (termasuk dukungan spiritual sesuai keyakinan).
Bagaimana Mendukung Teman/Keluarga
Dengarkan tanpa menghakimi, validasi perasaan mereka.
Tanyakan keselamatan saat ini dan dampingi menghubungi bantuan (119/Faskes).
Hindari membahas detail cara/metode; fokus pada keselamatan dan rencana dukungan.
Tentang Kampanye
Kampanye RSUP Kandou bertujuan meningkatkan literasi kesehatan mental, mengurangi stigma, dan memperluas akses layanan. Masyarakat diajak menyebarkan pesan “Kamu tidak sendiri, kamu berharga” serta menonton episode edukatif ini.(vsc)
