Manado, Voxsulut. Com
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Utara. Pelayanan terus digenjot oleh pihak RSUD ODSK dalam rangka memberikan fasilitas kesehatan apalagi RSUD ODSK merupakan rumah sakit rujukan pertama di Sulawesi Utara.
Dalam wawancara dengan Direktur RSUD ODSK dr. Enriko Rawung, MARS, dirinya membeberkan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Bahkan disebutkan bahwa kedepan RSUD tersebut akan menjadi rumah sakit pusat unggulan Stroke, Jantung, Kanker dan Ginjal.
Apalagi, tambah dr. Enriko bahwa RSUD ODSK kedepan diproyeksikan akan menjadi rumah sakit pelayanan bayi tabung di Sulawesi Utara.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami agar supaya masyarakat Sulawesi Utara bisa mempercayakan rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan kesehatan,” Imbuhnya.
Namun demikian, dr. Enriko menyebut saat ini keterisian kamar di rumah sakit tersebut masih minim. Dirinya tak mengelak bahwa datanya pelayanan di rumah sakit tersebut masih harus dikembangkan agar bisa berdampak pada pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara, khususnya untuk rumah sakit rujukan tipe B.
“Jadi rumah sakit ini jumlah bed-nya 380, idealnya harus terisi 60 sampai 80 persen, dan ini akan kami maksimalkan. Tujuannya agar supaya rumah sakit ini bisa membantu masyarakat melakukan upaya kesehatan,” Jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/6).
Meskipun begitu, dr. Enriko menegaskan bahwa hal tersebut akan tetap didorong oleh pihaknya agar supaya pelayanannya tetap prima. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sumber daya manusia (SDM).
“Agar masyarakat ketika butuh pelayanan tidak ke luar negeri lagi. Bisa langsung ke sini karena ditunjang oleh SDM dan fasilitas yang memadai,” Ungkapnya.
Selanjutnya, dr. Enriko menginformasikan bahwa saat ini RSUD ODSK sudah menerima pelayanan kesehatan melalui penggunaan BPJS Kesehatan. Dirinya berharap masyarakat tidak segan untuk datang dan melakukan pemeriksaan di rumah sakit ini.
“Kami sudah kerjasama dengan BPJS, Operasi ataupun pelayanan kesehatan lainnya kami sudah bisa dengan BPJS,” Tambahnya.
Sementara itu, untuk kerjasama dengan Jasa Raharja. Dr. Enriko juga menyebut bahwa kerjasama untuk pasien kecelakaan sudah terjalin. Tapi memang untuk klaimnya, dr. Enriko menyebut harus disertakan dengan laporan dari kepolisian dan sesuai dengan syarat dari Jasa Raharja.
“Kan mereka ada syarat kecelakaan seperti apa yang bisa ditangani. Tapi intinya kami sudah bisa menerima dengan catatan harus dengan keterangan pihak kepolisian,” Ungkapnya.
Kedepan, Direktur RSUD ODSK ini berharap bahwa tahun 2024 kedepan, semua fasilitas kesehatan sudah lengkap dan rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit yang bisa diandalkan di Sulawesi Utara, sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. (FalenJaksen)