Program PPDS Ilmu Penyakit Dalam Diaktifkan Lagi, Dirjen Sebut Sudah Disetujui Dua Kementerian

oleh -103 Dilihat

Manado, VoxSulut.Co.id – Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam Universitas Samratulangi kembali diaktifkan setelah sebelumnya dibekukan semenjak Oktober 2024 lalu.

Seremonial pembukaan kembali PPDS Ilmu Penyakit Dalam dilaksanakan di RSUP Prof DR RD Kandou Manado.

Dalam Sambutannya Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan (Keslan) Kementerian Kesehatan dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS mengatakan, pembukaan ini sudah diketahui dan disetujui dua kementrian, yakni Kemenkes dan Kemdiktisaintek sehingga Unsrat dalam hal ini Fakultas Kedokteran dan RSUP Kandou bisa memulai proses residensi Prodi Ilmu Penyakit Dalam yang sempat dibekukan sementara pada Oktober 2024 lalu.

“Pembukaan PPDS Prodi Ilmu Penyakit Dalam itu sudah diketahui juga oleh Kemdiktisaintek. Sehingga kegiatan PPDS Unsrat sudah bisa dilakukan kembali di RSUP Kandou,” ujar Dirjen Keslan.

Lanjut Dirjen mengatakan, terkait isu jam kerja yang sebelumnya disebut di luar batas kewajaran, kini dibatasi maksimal 80 jam sepekan.

“Jika melebihi batas tersebut maka akan ditelusuri dan akan ada pihak yang mendapat sanksi. Pak Menteri putuskan jam kerja maksimal untuk pendidikan ada 80 jam seminggu, mungkin lebih 40 jam dari peraturan Kemenaker, kalau lebih tinggi mengancam passion safety,” kata Dirjen.

Ditambahkannya lagi, angka 80 jam ini moderat, tidak ganggu proses pendidikan, dan masih bisa isitrahat.

“Angka 80 ini tidak boleh dilampaui. Kalau dilampaui ya ada sanksi. Kalau sanksi ya kepada staf atau siapapun yang bekerja di RSUP Kandou,” tegas Dirjen.(kison)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Vox Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.