Manado, VoxSulut.Com – Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Manado bekerjasama dengan Kodam XIII MERDEKA, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam rangka percepatan penurunan stunting di lingkungan TNI AD.
Penandatanganan dilakukan langsung Kadis DPPKB Drs Sammy Kaawoan dan KAKESDAM XIII Merdeka dr I Gede Putu Arsana Sp PD FINASIM, Selasa (5/9) pagi di Kantor Kodam XIII MERDEKA.
Menariknya, proses penandatanganan ini turut disaksikan lagsung Pangdam XIII MERDEKA Mayjen TNI Legowo Jatmiko SIP, MM dilanjutkan dengan zoom meeting bersama KASAD, Kepala BKKBN R I Dr.dr Hasto Wardoyo SP.og, selaku Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Pusat, dan dilanjutkan dengan Launching e-Stuntad, dan e-Posyandu.
Drs Sammy Kaawoan selaku Kepala Dinas DPPKB mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas petujuk Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang, dengan tujuan untuk membantu melakukan percepatan penurunan stunting.
“Sebelum penandatangan ini kami sebelumnya sudah melaksanakan audit kasus stunting pada beberapa kelurahan lokus dalam rangka verifikasi data, di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget, Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil dan Puskesmas Teling Atas Kecamatan Wanea,” ujar Kaawoan.
Mantan Kepala Dinas Sosial kota Manado ini juga menyebut, dalam rangka audit kasus stunting tim dari DPPKB juga telah mekakukan safari stunting pada Jumat 1 September di 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Tikala bersama dengan kader BKKBN Provinsi Sulut, serta juga sudah dilaksanakan peluncuran aplikasi e-stuntad dan e-posyandu serta Webinar Hybird Motivator Laktasi dalam percepatan penurunan stunting di lingkungan TNI AD.(vsc)
