Manado, VoxSulut.Co.id – Pembukaan kegiatan Orientasi Pendidikan bagi peserta Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Satu (PPDS-1) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sam Ratulangi Manado dipimpin Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSUP Kandou dr.Yune Laukati MARS, Senin (15/09) di aula lantai 2 gedung administrasi RSUP Kandou.
Orientasi pendidikan ini diikuti oleh 48 PPDS Ilmu Penyakit Mata, Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Obtetri dan Ginekologi, Ilmu Anestesi, ologi dan terapi intensive, Ilmu Kedoktetan Fisik dan Rehabilitasi, Ilmu Neurologi, Ilmu Penyakit Jantung dan Pembulu Darah, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin serta Co Assisten.
Pendidikan yang digelar selama sepekan 15 – 22 September 2025, akan menerima materi mencakup Bantuan Hidup Dasar (BHD), Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), komunikasi efektif, serta pelayanan prima.
Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian dr. Yune Laukati MARS mengatakan bahwa kegiatan orientasi ini merupakan langkah awal penting bagi para peserta PPDS-1 sebelum memulai pendidikan klinik di RSUP Kandou. “Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memahami standar pelayanan, keselamatan pasien, serta budaya kerja yang ada di rumah sakit ini. Orientasi ini tidak sekadar formalitas, tetapi merupakan bekal yang sangat penting agar para dokter muda bisa beradaptasi dengan cepat dan memberikan pelayanan yang profesional,” ungkap Laukati.
Ditegaskan pula bahwa pentingnya menciptakan iklim pendidikan yang sehat di RSUP Kandou. Ia menekankan bahwa rumah sakit pendidikan ini harus bebas dari segala bentuk perundungan atau bullying. “Kami ingin RSUP Kandou menjadi lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung setiap peserta didik untuk berkembang secara profesional maupun pribadi. Tidak ada toleransi terhadap tindakan perundungan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Sebagai wujud komitmen, dr. Yune juga membacakan pakta integritas untuk seluruh peserta orientasi dimana profesionalisme, etika, saling menghargai harus selalu dijunjung tinggi serta mengutamakan keselamatan pasien dalam setiap praktik pendidikan maupun pelayanan kesehatan.
Sementara itu Dekan FK Unsrat Dr.dr.Billy J.Kepel, MMSc,SpKKLP berharap agar lewat Orientasi Pendidikan ini semua PPDS harus menunjukan performaance yang baik dan dapat mencetak dokter spesialis yang tidak hanya unggul secara akademis dan klinis, tetapi juga menjunjung tinggi integritas, etika, dan nilai kemanusiaan.(kison)
