Pasca Konser Iwan Fals, Sampah di Lapangan KONI Tabiar, Gudang Garam Lempar Tanggung Jawab ke EO

oleh -200 Dilihat

Manado, VoxSulut.Co id – Konser Iwan Fals yang disponsori Gudang Garam, Sabtu (18/1) di Lapangan KONI Sario Manado sukses menyedot 1000an penonton yang datang dari berbagai wilayah di Manado.

Hanya saja, konser yang bisa dibilang sukses tersebut meninggalkan cerita dan pemandangan kurang sedap bagi warga Manado. Pasalnya, dari pantauan wartawan Senin (20/1) sore sisa sisa sampah dari kegiatan tersebut dibiarkan begitu saja di bagian tengah dan pinggir lapangan.

Alhasil, sorotan pun keluar dari para atlit dan penggiat olahraga yang setiap hari menggunakan area tersebut. Bau busuk yang sudah menyengat sudah mulai menggangu kenyamanan mereka saat olahraga.

“Ini sampah sampah ujang so bage torang yang olahraga disini bukan mo cari sehat lagi tapi mo sakit percuma karna hirup ini bau busuk,” kata Sinta, warga Winangun yang kebetulan melakukan joging.

Lain lagi dikatakan Risky warga Sario yang ditemui di sela joging sore, ia menyebut kredibilitas perusahan sebesar Gudang Garam selaku sponsor utama kini jadi pertanyaan.

“Kalo sudah meninggalkan cerita begini kedepan pemerintah harus mengevaluasi lagi jika mereka akan memakai fasilitas fasilitas terbuka di Manado,” tegas Lexi.

Camat Sario Jusuf Kopitoy saat dikonfirmasi mengaku kaget dengan laporan tersebut. “Jujur kwa dorang nda ada kordinasi dengan torang (Pemkot Manado), dorang langsung ijin ke KONI Sulut. Tapi sebagai penanggungjawab wilayah lewat Lurah kami sempat meminta komitmen pertanggungjawaban soal kebersihan, saat itu lewat panitia mereka katakan sampah akan mereka bersihkan selesai kegiatan, ada 30an petugas khusus yang akan membersihkan sampah tapi ternyata itu tidak mereka lakukan,” tegas Camat.

Akan kejadian tersebut Camat pun menyesalkan komitmen dari pihak penyelenggara. “Yang pasti ini akan jadi catatan dan akan kami laporkan ke pimpinan,” sebutnya.

Pihak Gudang Garam melalui Wahyudi salah satu Marketing di perusahan tersebut, ketika dikonfirmasi menyebut hal itu bukan lagi menjadi tanggung jawab mereka.

“Pak izin pak, itu tanggungjawab EO (Event Organizer) nya penyelenggara, kalo fotonya nanti saya bantu follow up ke team EO,” sebutnya via layanan Whatsapp, sambil mengirim contak person bernama Bobby yang katanya mengurus ijin kegiatan.

Sayangnya Bobby, pihak yang disebut mengurus ijin tersebut saat dikonfirmasi lewat telepon tidak memberikan respon. Begitupun layanan whatsapp sampai berita ini dipubish tidak memberi balasan.(vsc)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Vox Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.