Manado, VoxSulut.Co.id – Salah satu postingan yang beredar di platform media sosial soal adanya pengakuan istri salah satu pasien yang menyebut tidak mendapatkan layanan medis karena tidak memiliki BPJS Kesehatan hingga biaya perawatan mencapai Rp 60 jutaan, oleh manajemen RSUP Kandou langsung dlakukan klarifikasi.
Bahkan, dengan adanya infornasi tersebut, tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi yang disebutkan, yakni ruang perawatan Irina C3.
Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Kandou, Ruslianto Urendeng SH, Kamis (12/6) menyebut, pihaknya langsung bergerak melakukan konfirmasi ke kepala ruangan Irina C3, ternyata hingga kini pasien masih dilayani. Bahkan, dilayani dengan baik.
“Pasien masih dilayani dengan baik, hanya miskomunikasi,” katanya.
Dia menjelaskan lagi, saat ini memang ada program khusus bernama “KITA BISA” yang diperuntukkan bagi pasien tidak mampu atau yang tidak memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS atau asuransi lainnya, dan program itu sudah kami tawarkan kepada keluarga.
“Ini postingan HOAX, karena bukan keluarga yang melakukan, kami himbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, khususnya yang menyangkut pelayanan kesehatan publik.
Pihak rumah sakit mengajak masyarakat untuk selalu menjalin komunikasi terbuka agar solusi terbaik bisa ditemukan, terutama bagi pasien yang mengalami kesulitan finansial,” kata Anto, sapaan akrabnya.(kison)
