Bom Makassar, Dua Tokoh Pemuda Sulut Minta Warga jangan Terprovokasi

oleh -162 Dilihat

Braien dan Yusra

Manado –

Ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar mendapat sorotan banyak pihak.

Di Sulawesi Utara (Sulut) tokoh publik ramai-ramai kecam aksi tak terpuji tersebut.

Braien Waworuntu misalnya. Politisi yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sulut mengecam dan mengutuk keras kejadian yang dilakukan oleh oknum-oknum pemecah belah kerukunan beragama ini.

“Ini tindakan tak terpuji. Siapapun mereka harus ditangkap,” tegasnya.

Waworuntu pun berharap agar supaya pihak kepolisian dapat mengungkap para pelaku tersebut.

“Sampai nanti ketika pihak kepolisian bisa mendapatkan tersangka, saya harap kita jangan terprovokasi. Serahkan kepada pihak berwajib, dan semoga kita semua dalam keadaan aman menjelang perayaan Jumat Agung dan Paskah,” ujar ketua Komisi IV DPRD Sulut ini.

Pun, tokoh pemuda muslim yang juga anggota DPRD Sulut Yusra Alhabsyi menanggapi serius kejadian ini. Dirinya dengan geram menyebut bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang yang tak beragama.

Ketua GP Ansor Sulut ini pun berharap agar supaya Kepolisian bisa segera menangkap aktor intelektual dari pelaku pengeboman tersebut

“Saya selaku ketua yang mewakili GP Ansor Sulut juga meminta kepada kepolisian bergerak cepat dalam menyelidiki dan menemukan dalang bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar,” tegasnya sambil berharap pihak Kepolisian bisa menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat.

Sampai saat ini, pihak Kepolisian dan pemerintah masih mendalami motif dari pelaku.

Diketahui, diduga pelaku bunuh diri meninggal saat kejadian tersebut. Belasan jemaat luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.(FalenJaksen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.