Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut Bertemu Masyarakat Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan

oleh -242 Dilihat

Manado, Voxsulut. Com –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turun lapangan ke masyarakat dalam rangka mensosialisasikan wawasan kebangsaan untuk menjadi pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara.

Seperti halnya yang di lakukan oleh ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiscus Andy Silangen. Dirinya memilih untuk melaksanakan sosialisasi di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Tuminting. Dirinya pun sedikit memberi ruang kepada para narapidana untuk kembali menghayati konsep kebangsaan yang di anut di NKRI.

“Wawasan Kebangsaan konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan,” terangnya.

Silangen menjelaskan lagi, Wawasan Kebangsaan dapat diartikan konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Bagi bangsa Indonesia, Wawasan Kebangsaan mengamanatkan seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan. Kemudian Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju,” jelas Ketua DPRD Sulut ini.

Dia mengajak warga binaan di Lapas Tuminting terus merajut kebersamaan dan kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, anggota DPRD Melky Jakhin Pangemanan (MJP) juga melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. Berbeda dengan Silangen, MJP memilih turun ke masyarakat yang ada di dapilnya yaitu Kota Bitung dan ke Kota Kotamobagu.

MJP pun secara gambalang berharap nilai-nilai kebangsaan yang didalamnya ada 4 pilar kebangsaan harus dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Dirinya pun berharap nilai-nilai yang selama ini sudah terbangun jangan mudah dirusak oleh paham-paham radikalisme dan intoleran.

“Saat ini tugas kita adalah tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Paham-paham yang dapat merusak nilai bangsa harus kita cegah bersama agar supaya cita-cita luhur bangsa tetap terpatri dalam kehidupan kita,” Jelasnya.

Adapun, ketua komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara Braien R.L Waworuntu juga turun ke dapilnya di Sonder untuk kegiatan tersebut.

Waworuntu, dalam kegiatan tersebut pun juga mengajak masyarakat untuk cinta tanah air dan menumbuhkan kembali sifat gotong-royong dan saling menghargai antar sesama masyarakat.

“Kita adalah negara pluralisme, kita berbeda. Maka dari itu, tetap terus tanamkan rasa saling menghargai antar sesama juga rasa tolong menolong yang torang kenal dengan sebutan gotong royong. Saya rasa, kita semua sudah dewasa dalam bernegara dan tidak mudah terprovokasi dengan paham radikalisme,” Ujar Waworuntu. (FalenJaksen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.