Suasana saat Press Confrence
Manado –
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, didampingi Dirjen P2P Kemenkes, Dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM MARS, Jumat (5/3) pagi memantau langsung proses vaksinasi massal untuk yang berusia lanjut (Lansia), di Auditorium Universitas Negeri Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dengan protokol kesehatan covid-19.
Menkes Budi Sadikin saat konferensi pers mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini adalah untuk yang berusia lanjut setelah tahap pertama petugas kesehatan.
“Prioritas kedua adalah lansia dan saya sangat terharu melihat antuasias dan semangat dari para lansia yang di vaksin sebab rata-rata usia yang saat ditanya adalah di atas 70 tahun, saya sangat senang melihat lansia yang sehat-sehat dan semangat mau datang,” ujar Menkes Budi Sadikin yang turut didampingi, Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Runtuwene, Dirut RSUP Prof Kandou Manado Dr. Jimmy Panelewen dan Rektor Unsrat Prof. Ellen Kumaat.
Lebih lanjut, Menkes mengatakan vaksinasi covid-19 selanjutnya adalah untuk tenaga publik.
“Selain lansia kami juga akan melaksanakan vaksinasi untuk mereka yang bekerja sebagai tenaga publik yang sehari-harinya bekerja dan bertemu dengan banyak orang,” tambahnya.
Lanjut, menurutnya target Kementerian Kesehatan dengan dilakukannya vaksinasi ini untuk menekan penyebaran dari wabah pandemic covid-19 ini.
“Jadi target kami untuk menahan laju penyebaran, namun kalau untuk menghilangkan wabah pandemic ini secara 100% dibutuhkan waktu beberapa tahun lamanya, jadi kalau udah divaksin bukan serta merta sudah hilang namun vaksin ini bisa menekan secara drastis penyebaran wabah pandemic ini,” jelas Budi Sadikin.
Kemudian, Menkes mengatakan apa yang harus dilakukan dalam menahan penyebaran saat ini adalah dengan mengubah perilaku.
“Yang paling penting adalah perubahan perilaku dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga sanitasi kebersihan kemudian menjaga jarak, dengan harapan setelah vaksin, antibodi dan daya tubuh kita membunuh virus covid-19,” tutur Menkes Budi Sadikin.
Turut mendampingi, Direktur SDM, Pendidikan, dan Umum Dr. dr Ivonne Elizabeth Rotty M.Kes, Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang dr. Jehezkiel Panjaitan dan Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Barang Milik Negara Dewi Anggraini, SE, MM.(andresiwi)