Joune Ganda dan Ray Sahetapy Pemeran Film Lokananta Mengangkat Musik Kolintang dan Wisata Super Prioritas Likupang

oleh -270 Dilihat
Dari kiri, Andrew, Joune Ganda, Fiedra Azalia, Ray Sahetapy

Manado, VoxSulut.com – Pada Minggu (6/2/2022) telah dilaksanakan ibadah syukur dan Talkshow untuk dimulainya shooting film “Lokananta”.

Ibadah syukur dilaksanakan di JG Center, Desa Kolongan, Minahasa Utara.

Talkshow shooting film Lokananta di JG Center Minahasa Utara

Proses pelaksanaan shooting Lokananta akan digelar sejak Senin 7 Februari- 13 Februari 2022, yang disutradarai oleh Puguh Admaja.

Film Lokananta bercerita tentang kisah percintaan, yang mengangkat toleransi beragama serta seni budaya Minahasa seperti musik Kolintang dan tari-tarian.

Proses shooting akan dilaksanakan dibeberapa daerah seperti di Minahasa Utara dan Manado yang akan mengangkat juga Pariwisata di Minahasa Utara seperti Pulau Lihaga hingga destinasi wisata super prioritas Indonesia yaitu Likupang, kemudian Camp James dan Vila Raewaya Kasawari, Bitung.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda saat memberikan tumpeng kepada Artis senior Ray Sahetapy

Beberapa artis papan atas akan menjadi pemeran dalam film Lokananta seperti Ray Sahetapy, Brian Andrew pemeran Loka serta Fiedra Azalia pemeran Ananta.

Sementara, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda juga akan menjadi salah satu pemeran utama dalam film Lokananta, yaitu pemeran orang tua dari Loka.

Film Lokananta sendiri akan launching di tahun 2022 dan akan tayang diseluruh bioskop Indonesia bahkan akan tayang di bioskop Luar Negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Bupati Joune Ganda, SE mengungkapkan kebanggaan dan dukungannya film Lokananta.

“Pemerintah sangat mendukung film Lokananta karena beberapa adegan dalam film akan shooting di beberapa wilayah di Sulawesi Utara terlebih Minahasa Utara, Likupang,” ujar Bupati Joune Ganda.

Foto bersama sejumlah artis, sutradara serta seluruh yang terlibat dalam film Lokananta

Dirinya, berharap film Lokananta mendapatkan dukungan dari masyarakat Sulawesi Utara, karena mengangkat kearifan lokal dan memajukan Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa Utara.

“Film ini akan mengangkat kearifan lokal, terutama musik Kolintang yang akan menjadi salah warisan dunia UNESCO, kemudian destinasi wisata super prioritas di Likupang,” harap Joune Ganda yang juga calon kuat menduduki Ketua KPRS GMIM itu.(andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.