JAK Ajak Masyarakat Maknai 4 Pilar Kebangsaan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

oleh -232 Dilihat
JAK saat memberikan materi di Desa Ranowangko, Tombariri.

Minahasa, Voxsulut. Com –
Dalam rangka mengembangkan wawasan kebangsaan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara James Artur Kojongian, ST., MM (JAK) melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Poopoh dan Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Dalam sambutan pembukanya di dua kegiatan dengan tempat berbeda tersebut, JAK mengajak masyarakat untuk paham benar tentang wawasan kebangsaan. Dalam artian bahwa wawasan kebangsaan harus dimaknai masyarakat untuk tetap memegang teguh empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

JAK pun mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengerti dan memahami bagaimana wawasan kebangsaan ini menjadi dasar hidup bersosial.

Sementara itu, Nicky Lumingas, SH., MH selaku pemateri mengatakan bahwa tujuan wawasan kebangsaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya Lumingas berharap masyarakat tetap waspada akan paham-paham radikalisme yang mudah saja memecah bela kesatuan dan persatuan bermasyarakat.

JAK saat meberikan materi di Desa Poopoh.

“Ini harus disadari bahwa ada disekitar kita kelompok-kelompok radikal yang memberikan statmen-statmen yang bertentangan dengan landasan negara kesatuan negara. Yang bertujuan untuk membuat kita terpecah bela,” Imbuhnya sambil mereview kembali sejarah Indonesia.

Adapun Hukum Tua Desa Poopoh Lerry Tering menyambut baik kegiatan ini. Secara singkat dirrinya berharap kegiatan ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat di desa Poopoh.

Demikian pula dengan Hukum Tua Desa Ranowangko, Secara terpisah Deytje Kusoy seusai materi sangat berterima kasih kepada DPRD yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.

Kusoy berharap, apa yang menjadi perhatian pemerintah ini dapat dilakukan oleh masyarakat.

“Kegiatan ini sangat positif. Berharap masyarakat bisa melakukan apa yang menjadi maksud dari kegiatan ini,” Singkatnya.

Dalam kata penutupnya JAK menegaskan bahwa sikap DPRD tegas menolak paham radikalisme dan intoleran.

“Lebih dari itu, saya berterima kasih karena masyarakat disini bisa mengikuti kegiatan saat ini,” Tutupnya. (FalenJaksen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.