Manado, VoxSulut.com – Universitas Sam Ratulangi Manado, Selasa (21/9) melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai penguatan ekonomi rumah tangga pada masa pandemi di Balai Desa Watudambo Kauditan Kab. Minahasa Utara.
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dipimpin oleh ketua tim Prof. Dr. Herman Karamoy, SE, M.Si, Ak, CA dan anggota Hizkia H. D. Tasik SE., MA., PhD.
Menurut Prof. Herman Karamoy bahwa wabah pandemi covid-19 ini merupakan bencana yang menimpa banyak sektor usaha, dalam membuat kebijakan mempertahankan setiap usaha dan bisnis.
“Salah satu dampak yang sangat terasa adalah kebijakan mengurangi gaji karyawan, mengurangi jam kerja sehingga mengurangi pendapatan, bahkan sampai pada tindakan memPHK-kan karyawannya. Bagi usaha kecil menengah juga tetap terasa dampaknya, dengan menurunnya konsumen atau pelanggan yang berbelanja karena efek dari penghasilan masyarakat yang berkurang dan cenderung tidak cukup untuk kebutuhan pokok sehari-hari,” ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya menyatakan bahwa masyarakat di Desa Watudambo Kec. Kauditan juga merasakan dampak covid-19 ini.
“Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sebagian besar masyarakat di Desa Watudambo ini adalah buruh tani, petani, tukang, pensiunan, tukang ojek dan pedagang. Dengan luas wilayah Desa Watudambo ini berkisar 500 Ha dan terbagi atas 11 Dusun. Tingkat Pendidikan penduduk di Desa ini tercatat sebanyak 84 orang tingkat sarjana, tingkat SLTA sebanyak 582 orang, dan tingkat SLTP sebanyak 323 orang dan sebanyak 525 menamatkan SD.
“Potensi keunggulan di Desa Watudambo adalah Komoditas jagung, sektor perikanan, dan Pusat penyelamatan Satwa Tasikoki Perguruan tinggi sebagai salah satu agen pembangunan, dengan kegiatan tri dharma merasa ikut bertanggung jawab dalam peningkatan pengetahuan masyarakat untuk mengembangkan usaha-usaha yang dijalankan bahkan menciptakan usaha-usaha yang baru, serta pengelolaan keuangan rumah tangga di masa pandemi covid-19 ini, sehingga bisa mendapatkan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur Prof Karamoy.
Menurutnya sebagai perwujudan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Watudambo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan guna membantu kelompok masyarakat yang ada di masa Pandemi covid-19 ini dalam upaya penguatan ekonomi rumah tangga demi peningkatan kesejahteraan hidup.
Peserta yang hadir berjumlah kurang lebih 30 orang, adalah para perangkat desa dan pelaku usaha rumahan yang ada di Desa antara lain, usaha warung, jual kue, jual makanan dan juga para nelayan.
Sementara itu, dalam sambutannya Hukum Tua Desa Watudambo, Merry Mengko Tumatar menyampaikan syukur dan terima kasih boleh di kunjungi oleh tim dari Unsrat.
“Terima kasih khususnya para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Prof. Herman Karamoy yang juga merupakan CEO RS Siloam Manado mantan Dekan FEB, juga Sir Hizkia Tasik, bersama tim mahasiswa, pastinya ini menjadi dampak baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung penuh keakraban dan terlihat begitu seriusnya peserta mendengarkan penyampaian dari kedua nara sumber, sehingga ketika diberikan kesempatan untuk bertanya banyak peserta yang mengangkat tangan untuk bertanya.(andre)