Manado –
Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, mengatakan vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilaksanakan di kota Manado saat ini ditargetkan untuk 3.000 orang, dengan sasaran bagi SDM kesehatan baik itu dari fasilitas kesehatan pemerintah, swasta, dan unit-unit pelayanan kesehatan.
“Target kami hari ini bisa capai tiga ribu SDM kesehatan,” ujar Dirut di sela pelaksanaan vaksinasi massal di Auditorium Unsrat Manado, Jumat (5/2) pagi.
Menariknya, program vaksinasi massal di Provinsi Sulawesi Utara ini ditinjau langsung Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat, Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Dra Elisabeth Barung MKes, Kepala KKP Manado Yohanis Patari, dan Kabid P2P Dinkes Sulut dr Steaven Dandel MPH.
Ada juga Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dr Imran Nurali SpKO yang mengikuti secara virtual dari Jakarta.
Masih menurut Panelewen, Provinsi Sulawesi Utara menjadi daerah kelima yang dilaksanakan vaksinasi massal. Sedangkan pelaksanaan secara serentak di seluruh kabupaten/kota, Sulawesi Utara menjadi provinsi ke-2 di Indonesia.
Pada kesempatan itu dia pun menyampaikan terima kasih perhatian dari semua daerah yang sangat antusias menuntaskan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi SDM Kesehatan.
“Secara khusus juga kami sampaikan terima kasih kepada Rektor Unsrat yang telah memberikan fasilitas tempat untuk dikakukan vaksinasi massal, bahkan tempat ini juga sudah disiapkan untuk tahapan vaksinasi bagi masyarakat umum,” kata Dirut Panelewen yang saat itu didampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne E Rotty MKes, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN Dewi Anggraeni SE MM, serta Direktur Medis Keperawatan dan Penunjang dr Jehezkiel Panjaitan.
Sementara itu dari pantauan VoxSulut.com sejumlah nakes yang menerima vaksin menyampaikan tidak ada gangguan apapun yang terjadi pasca disuntik. “Ini sudah 30 menit saya divaksin tak ada rasa apapun, hanya perih saat disuntik pertama,” ujar dokter Ledy dari salah satu nakes dari Puskesmas Sario.(andresiwi)