Tomohon,VoxSulut.Com –
Walikota Tomohon Caroll Senduk mengapresiasi fraksi-fraksi di DPRD kota Tomohon yang boleh menerima serta menyetujui rancangan peraturan daerah yang telah diajukan pemerintah kota Tomohon.
“Terlebih lagi kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh fraksi DPRD Kota Tomohon yang telah menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah ini untuk dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya yakni pembahasan bersama dengan pihak eksekutif dalam hal ini pemerintah daerah Kota Tomohon,” Jelas Walikota didampingi Wakil Walikota Wenny Lumentut, dalam rapat paripurna DPRD Kota Tomohon, Senin (14/6).
Sebelumnya agenda paripurna DPRD tersebut terbagi dari dua agenda yaitu rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon, dalam rangka mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 Kota Tomohon dan rapat paripurna DPRD Kota Tomohon dalam rangka Mendengarkan Tanggapan/Penjelasan Walikota Tomohon Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Mengenai Ranperda Tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2020 Kota Tomohon.
Dalam pemandangan umum Fraksi, semua Fraksi di DPRD Kota Tomohon masing-masing Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, serta Fraksi Restorasi Nurani menerima dan menyetujui
Ranperda dimaksud untuk dibahas dalam tahapan selanjutnya sesuai mekanisme yang berlaku di DPRD Kota Tomohon, sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Adapun, terkait dengan catatan masing-masing Fraksi DPRD Kota Tomohon dalam pemandangan umum Fraksi-fraksi, Walikota menjawab tanggapan Fraksi-fraksi tersebut.
Untuk Fraksi partai Golongan Karya
atas beberapa catatan dari fraksi, Walikota menyambut baik hal tersebut. Partai Golkar menyentil pencapaian indikator ekonomi makro Kota Tomohon.
“Seperti halnya capaian indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2020 yang ada diangka 76,69 meningkat dari tahun 2019 yang ada di angka 76.67. dengan angka tersebut jika dibandingkan dengan kabupaten / kota yang ada di provinsi Sulawesi Utara, kota Tomohon berada di peringkat kedua setelah kota Manado,” Jelas Walikota sambil juga menyentil akan tetap berbenah terkait dengan capaian kinerja dari perusahaan daerah dan beberapa masukan dari fraksi partai Golongan Karya.
Selanjutnya tanggapan dari fraksi PDI Perjuangan tentang WTP yang kedelapan kali, Walikota menyebut hal tersebut akan menjadi pemicu pemerintah Kota Tomohon untuk lebih baik lagi tahun kedepan. Walikota pun berharap, dapat terus bekerjasama dengan Fraksi untuk kemajuan Kota Tomohon.
Untuk tanggapan fraksi Restorasi Nurani
atas catatan fraksi restorasi nurani terkait perbandingan realisasi pendapatan dan realisasi belanja daerah, Walikota menjelaskan secara detail realisasi pendapatan dan belanja tahun anggaran 2020.
“Lebih lanjut sehubungan dengan capaian pos belanja dan transfer sebagaimana catatan fraksi restorasi nurani, dapat dijelaskan bahwa capaian sebesar 94,25% berarti adanya efisiensi yang dicatatkan dalam komponen belanja daerah sehingga pemerintah daerah dapat mencatatkan silpa di tahun anggaran 2020. Adapun terkait capaian realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 68.45% (enam puluh delapan koma empat puluh lima persen) yang menjadi catatan dari ketiga fraksi yang ada yakni fraksi Partai Golongan Karya, fraksi PDI Perjuangan dan fraksi Restorasi Nurani, dapat kami jelaskan sebagai berikut, pendapatan asli daerah merupakan sektor yang terdampak langsung akibat pandemi covid-19, dimana capaian yang ada tersebut merupakan serangkaian dampak yang dirasakan pemerintah daerah akibat kondisi pandemi ini. secara umum pembatasan kegiatan masyarakat dan penurunan daya beli masyarakat merupakan efek yang dapat terlihat secara kasat mata. Namun demikian meskipun proyeksi pendapatan asli daerah sudah dilakukan penyesuaian pada penyusunan perubahan APBD tahun anggaran 2020, beberapa sektor PAD masih belum terealisasi sesuai harapan yang ada.
Kami menyambut baik segala masukan, tanggapan dan saran dari masing-masing fraksi yang konstruktif bagi kami terkait upaya peningkatan pendapatan asli daerah dan yang akan kami tindak lanjuti,” Tutup Walikota dalam tanggapannya.
Adapun rapat rapat dipimpin Ketua DPRD Djemmy Sundah S.E., didampingi Wakil Ketua Drs. Johny Runtuwene, DEA. dan Erens Kereh, AMKL.
Ikut hadir dalam rapat, para anggota DPRD, Sekretaris Dearah Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan, AP., M.Si. bersama jajaran Pemkot Tomohon. (FalenJaksen)