Direksi PD Pasar saat bersama wartawan
Manado-
Setelah dilantik sebagai Direktur Utama PD (Perusahaan Daerah) Pasar Manado bersama sejumlah Direksi dan Badan Pengawas beberapa waktu lalu, dr Roland Roeroe, angkat bicara terkait kondisi pasar sejak peninggalan Direksi lama.
Saat tatap muka Direksi PD Pasar dan Wartawan, Rabu (19/5) Roland mengatakan ada kesemrawutan saat peralihan dari Direksi yang lama ke Direksi saat ini.
“PD Pasar yang lama meninggalkan hutang milyaran rupiah di pihak ketiga dan juga kepada karyawan. Tapi untuk saat ini belum bisa kami rinci secara detail dikarenakan masih sementara diaudit,” ujar Roeroe, yang saat itu didampingi Ketua Badan Pengawas Novie Lumowa, anggota Marco Tampi, Dirum Lucky Senduk, Dirbang Jeffry Salilo dan Dirops Irving Biki
Ketua Tim Kampanye AARS saat Pilkada Manado lalu mengatakan, banyak kejanggalan pada aset–aset PD Pasar yang ditinggalkan dan dibiarkan oleh jajaran Direksi yang lama.
“Saya mengunjungi Shoping Center tepatnya di lantai II ada banyak kios-kios yang sudah tidak lagi digunakan. Tapi untuk kedepan nanti tempat itu akan kami gunakan sebagai Kantor PD Pasar,” pungkas Roland.
Ditambahkannya lagi, untuk menuju pengelolaan pasar yang profesional maka pemeriksaan rutin harus tetap jalan.
“Apabila ada kesalahan yang melanggar hukum maka akan diproses secara hukum, ini bahkan kesannya PD Pasar ditinggalkan hancur,” tutupnya.(riskysondakh)