Manado, VoxSulut.Com – Dalam rangka digitalisasi dalam pencatatan dan pelaporan pengelolaan limbah dari fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat meningkatkan efisiensi kerja dan akuntabilias data, maka Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia melakukan implementasi digitalisasi pengelolaan limbah Fasyankes melalui aplikasi ME-SMILE di 33 Fasyankes pada 4 Provinsi di Indonesia termasuk RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado sebagai penerima manfaat implementasi ME-SMILE. mengadakan kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Pengelolaan Limbah Fasyankes diaula lt. 1 Selasa (27/06).
Kegiatan yang diikuti sejumlah rumah sakit baik pemerintah maupun swasta di kota Manado dan juga Dinas Kesehatan Provinsi sulut dan Kota Manado termasuk semua pejabat terkait di RSUP Kandou, dipimpin langsung Tim Kemenkes RI yang diketuai oleh Adhy P. Widodo, S.Si, MKM selaku Sanitarian Ahli, Octaria Marhaenrestoe, S.Tr.KL selaku Sanitarian Ahli Pertama serta perwakilan dari UNDP Indonesia Vidia Darmawi selaku National Project Manager SMILE, Agustian Proklamirsyah selaku Infrastructure Specialist SMILE dan Ade Haryanto, selaku Project Assistant for SMILE Data bersama juga Tim Implementator Achmad Abdurrahman, Miswanto, dan Juanda Sahputra, dibuka langsung oleh Direktur Layanan Operasional dr. Wega Sukanto, Sp.B-TKV(K).
dr.Wega menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi dan implementasi Digitalisasi limbah medis serta berharap usai mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia tenaga kesehatan lingkungan di rumah sakit dan meningkatkan jumlah rumah sakit yang memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan.
Adapun materi yang dibawakan oleh Nara sumber tentang akuntabilatsi Data Pengelolaan Limbah Fasyankes, Digitalisasi Data Pengelolaan Limbah Fasyankes, serta diakhiri dengan Simulasi.(ch*/vsc)