Manado, VoxSulut.Com – Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Kandou Manado, dr Jeheskiel Panjaitan,SH, didampingi Koordinator Diklat dr Hanry Takasenseran, Sub Koordinator Hukormas, Novita,SH, Kamis (7/10) melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.
Kunjungan tim RSUP Kandou diterima langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda pemprov Sulut, DR Jemmy Kumendong MSi,di ruang kerjanya.
Dr Jeheskiel Panjaitan menyampaikan maksud dan tujuan konsultasi ini terkait pelayanan kesehatan di Sulut dan covid 19 di RSUP Kandou, dan juga terhadap pendampingan yang dilakukan RSUP Kandou untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di RSUD Bolsel.
Konsultasi ini kata dia dilakukan karena
Sulut Provinsi nomor dua yang tidak percaya covid 19, sementara pelayanan yang RSUP Kandou berikan sudah sesuai dengan Standart Oprasional Prosedur (SOP).
Menurut Panjaitan ujung tombak sebenarnya bukan dari Tenaga Kesehatan melainkan Masyarakat.
“Jadi ujung tombak untuk memutuskan mata rantai covid 19, itu semua dari masyarakat, apalagi dengan adanya Pandemi,masyarakat harus mentaati aturan yang diberlakukan terkait pencegahan penularan Covid 19,″ ujarnya.
Selama ini brand jelek selalu di tujukan ke RSUP Kandou,Tapi kata Panjaitan Semua bisa dijawab sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada.
“Walaupun banyak kali, kami (RSUP Kandou) menerima kritikan dari masyarakat , tapi kami berkomitmen selalu memberikan pelayanan kesehatan bermutu tinggi dan profesional dengan mengutamakan kepuasan pasien tanpa meninggalkan kode etik,” ungkap Panjaitan.
Semua peningkatan pelayanan tersebut, kata Panjaitan, bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan yang berkualitas serta kenyamanan bagi pasien dan keluarga selama menjalani pengobatan dan perawatan dirumah sakit.
“Kami selalu memberikan edukasi kepada keluarga pasien disaat masuk rumah sakit dan saat keluar rumah sakit,” kata Panjaitan yang turut diiyakan dr Hanry Takasenseran.(vsc)