Manado, Voxsulut. Com –
Anggota DPRD Sulawesi Utara, Julius Jems Tuuk memberikan perhatian serius terhadap Proyek rehabilitasi irigasi Dumoga yang sementara dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 (BWSS1) Sulawesi.
Legislator dari daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini mendorong pihak BWSS1 selaku penanggung jawab kegiatan rehabilitasi tersebut untuk terus melakukan pengawasan secara ketat sehingga target penyelesaian di akhir tahun 2022 bisa tuntas dilaksanakan.
Disisi lain para Petani juga berharap jedah waktu musim tanam padi akibat rehabilitasi irigasi akan mempengaruhi produksi beras di Bolmong Raya yang dikenal daerah lumbung padi di Sulawesi Utara.
” Saya berharap rehabilitasi irigasi yang ada di Dumoga ini dapat diselesaikan tepat waktu lahir tahun 2022 sebab bila proyek ini tidak tuntas, dampaknya akan sangat merugikan petani terlebih dari segi pendapatan ekonomi masyarakat, ” tandas politisi PDIP Selasa, ( 23/8).
Secara kelembagaan di DPRD Sulut tambah anggota komisi II ini, ia akan terus mengawal pelaksanaan rehabilitasi tersebut hingga dipastikan berjalan dengan baik sehingga petani tidak dirugikan.
Terpisah kepala BWSS1 I Komang Sudana menegaskan selaku pimpinan instansi yang bertanggung jawab terhadap pembangunan rehabilitasi irigasi Dumoga, dirinya selalu melakukan pengawasan proses pembangunan tersebut dengan melakukan monitoring langsung di lapangan.
Selain itu I Komang juga mewanti – wanti pihak pelaksana agar melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian yang ada dalam kontrak kerja.
” Intinya saya kepala Balai sudah turun monev ke lapangan, sudah memberikan perintah dan petunjuk untuk segera menyelesaikan pekerjaam sesuai perjanjian, spek dan ketentuan – ketentuan dalam kontrak. ” tandasnya
” Surat peringatan sudah disampaikan PPK, rapat evaluasi sudah rutin dilakukan. Saya minta PPK dan Kasatker selalu monev ke lapangan. Kita kawal pelaksanaan pekerjaan ini, berikan saran dan kritik yang membangun, sehingga penyedia jasa tenang dan nyaman juga menyelesaikan pekerjaan” tegas I Komang (FalenJaksen)