Bitung, Voxsulut. Com –
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Melky J. Pangemanan, S.IP., MAP., M.Si (MJP) mengelar reses di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Selasa (30/11-2021).
Dalam kegiatan, MJP langsung banjir aspirasi dari masyarakat. Keluhan mulai dari bidang hukum dan pemerintahan sampai pada bidang pertanian, perkebunan dan peternakan disampaikan.
Tercatat, di bidang Hukum Pemerintahan aspirasi disampaikan datang dari tokoh Agama Kelurahan Pintu Kota yang mengharapkan agar DPRD dapat menjalankan fungsi pengawasannya dengan ketat, berani bersuara dan menghentikan jika terjadi penyelewengan dana dan permainan-permainan proyek. Selanjutnya warga juga menyampaikan harapannya terkait perbaikan kantor Lurah Pintu Kota, harapannya dapat di tindak lanjuti.
Di bidang Infrastruktur, warga meminta agar pengerjaan Jalan lingkar yang merupakan jalan Provinsi dapat di perhatikan dan di awasi dengan baik, karena yang terjadi adalah untuk bisa diperbaiki membutuhkan waktu yang lama, tapi setelah diperbaiki justru rusaknya sangat cepat, hal ini menimbulkan tanda tanya mengapa hal-hal seperti ini terus terjadi.
Untuk aspirasi Bidang Kesehatan, Di Kelurahan Pintu Kota terdapat Puskesmas, namun sayangnya belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan kurangnya Dokter dan tenaga medis yang ditempatkan di Puskesmas tersebut.
Aspirasi di bidang Pendidikan pun, masyarakat menyebut bahwa Sekolah LPM Bitung di Motto adalah sekolah swasta yang sedang diperjuangkan untuk beralih jadi sekolah Negeri sejak beberapa tahun lalu. Dari Pemerintah Provinsi sebenarnya sudah pernah turun ke sekolah tersebut, namun sampai sekarang belum ada kejelasan. Selanjutnya diharapkan agar ada bantuan-bantuan dari pemerintah Provinsi untuk SMA dan SMK sederajat, baik untuk bantuan perbaikan gedung sekolah, maupun bantuan dalam bentuk beasiswa kepada siswa kurang mampu dan berprestasi. Selama ini beasiswa ini masih sangat kurang, dan kadang justru hanya menyasar orang-orang tertentu. Mohon kiranya agar setiap bantuan yang ada dapat mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan dan juga diawasi ketat oleh pemerintah agar penyalurannya tepat sasaran.
Aspirasi Bidang Sosial yaitu Permohonan bantuan untuk ke Gereja yang ditujukan ke Biro Kesra agar dapat di kawal oleh MJP karena bantuan ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan pembangunan Gereja.
Sementara untuk aspirasi Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan masyarakat menyampaikan persoalan sertifikat tanah perkebunan menjadi masalah serius di kelurahan Pintu Kota, karena belum ada satupun perkebunan yang memiliki sertifikat. Terakhir warga mengharapkan bantuan Bibit Pala untuk pengembangan perkebunan di kelurahan Pintu Kota.
menjawab aspirasi tersebut, MJP menyebut bahwa dirinya akan berjuang dan membawa aspirasi masyarakat tersebut kepada pemerintah provinsi.
“Saya akan membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Saya akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah,” Imbuhnya.
Sementara itu, sesuai komitmen untuk transparansi keuangan, MJO menyampaikan bahwa dana yang terserap dalam pelaksanaan reses tersebut adalah sejumlah Rp. 5.300.000.
“Antara lain Belanja Makan-minum
– Rp. 50.000 × 100 Kepala = Rp. 5.000.000 sertaJasa Sewa Tempat (Biaya Kebersihan) sejumlah Rp. 300.000,” rincinya secara tertulis. (FalenJaksen)