Manageman RSUP Kandou Tindak Oknum Perawat yang tak Ramah pada Pasien

oleh -491 Dilihat

Manado, VoxSulut.Com – Manajemen RSUP Prof dr R.D Kandou Manado, mengambil tindakan tegas dengan merumahkan oknum Perawat inisial SL yang kesehariannya bertugas di bagian rawat jalan RSUP Kandou.

Dia di rumahkan terkait postingan seorang pasien RSUP Kandou yang viral, dengan
bukti Video yang berdurasi 1 Menit 9 detik yang diposting oleh Fikly Unggung lewat Media sosial Facebook pada Senin (03/01).

Hal tersebut dilakukan pihak rumah sakit karena rumah sakit terus berbenah dalam memberikan mutu pelayanan terbaik untuk masyarakat yang ada di wilayah Sulawesi Utara.

Informasi yang di dapat tim hukormas, pasien yang akan berobat ke poli bedah, sempat mengeluarkan kata makian kepada perawat SL hanya karena kursi roda, tak terima dimaki perawat tersebut spontan balik menyerang pasien dengan kata kata yang tidak sepantasnya keluar dari seorang pelayan publik.

Kejadian tersebut sempat di rekam oleh pasien membuat perawat SL lebih emosi. “Kiapa ngana mo rekam rekam pa kita, hapus cepat” Kata SL dengan nada marah.

Tindakan yang diambil pihak managemen ini juga untuk pelajaran efek jera bagi semua, bukan hanya kepada SL, tapi semua pegawai RSUP Kandou yang bertindak arogan kepada masyarakat pasti di proses.

Managemen terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien,dan melakukan pembenahan pelayanan yang bermuara pada visi misi RSUP Kandou, reformasi peningkatan SDM, peningkatan pelayanan pasien secara humanis, peningkatan fasilitas pendukung dan kritik serta saran dari para pemakai jasa rumah sakit.

Pelayanan maksimal yang dilakukan secara humanis serta tenaga tegana medis yang profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, maka akan memberikan nuansa atau kesan terbaik bagi pasien yang menjalani rawat jalan dan inap di RSUP Kandou. Hal ini harus dan perlu dilakukan pembenahan.(vsc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.