Jurani Rurubua
Manado –
Anggota DPRD kota Manado, Jurani Rurubua, SST, Rabu (7/4) menggelar kegiatan reses pertama tahun 2021 di Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VII, Kecamatan Mapanget, tepatnya di kompleks perumahan RSS gereja GESBA Sion.
Dalam kegiatan resesnya, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Manado ini sempat membeberkan spesifikasi anggaran reses kepada masyarakat yang hadir.
“Supaya masyarakat tahu dan mengerti, bahwa kegiatan ini dibiayai oleh negara. Kami turun dengan anggaran 26 juta, untuk keperluan katering makanan, tenda dan perlengkapan reses lainnya. Saya mau terang-terangan supaya masyarakat lebih paham kegunaan reses anggota dewan ini. Untuk saya pribadi, akan menggelar reses di 2 titik dengan seluruh anggaran yang ada,” ucap Jurani Rurubua.
Setelah menyampaikan anggaran reses kepada masyarakat, Jurani Rurubua melakukan dialog tanya jawab untuk menyerap aspirasi warga.
“Tujuan saya datang kesini, untuk menjemput aspirasi dari warga. Jadi apapun keluh kesah dari warga, saya berharap bisa disampaikan secara langsung saat ini,” ujar Ibu Bhayangkara itu.
Dari hasil dialog bersama warga, Jurani berhasil menampung sejumlah aspirasi warga terkait kehidupan sosialnya masing-masing. Diantaranya masalah penyaluran bansos yang tidak merata, penerima UMKM yang tidak menyeluruh, jalur transportasi angkutan umum, dan masalah air yang belum mengalir di kompleks perumahan.
“Semua aspirasi yang disampaikan memang menjadi masalah bagi warga Manado secara menyeluruh. Karena hal-hal semacam ini menjadi sudah menjadi makanan kami sehari-hari sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
“Memang hal mendasar dalam pembagian dana sosial waktu lalu adalah data, dimana ada nama yang salah input, ada nama yang sudah double, dan itu pasti tidak diakomodir. Permasalahan lainnya adalah, warga yang sudah mendapatkan dana tersebut untuk periode keduanya sudah tidak bisa menerima lagi,” kata Jurani, menjawab salah satu aspirasi warga.
Kedepannya Jurani berharap, pembagian bansos dan UMKM di wilayah Mapanget Barat yang berbasis oleh data, akan menjadi lebih baik dan merata.
“Semoga pendataan untuk penerima berbagai bantuan dari pemerintah di wilayah Mapanget Barat akan lebih baik lagi kedepannya. Untuk masalah teknisnya, saya berharap pemerintah akan lebih cermat dan teliti serta tanpa pandang bulu dalam melakukan survey. Kami sebagai pihak legislatif akan selalu mengawasi proses pendataan hingga tahap penyalurannya,” pungkas Jurani.(andresiwi)