Manado, VoxSulut.Com – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI terkait dengan ATISA digelar di aula lt. 2 RSUP Kandou Manado, Rabu (28/6).
Kegiatan diikuti Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Rumah Sakit Sentra Medika, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Manado serta Dewan Direksi RSUP Kandou dan pejabat terkait lainnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk pencarian data dan informasi untuk dapat mengidentifikasi keadaan dan kebijakan yang dapat menghambat pelaksanaan perjanjiannya, terutama dikaitkan dengan keadaan sekarang dan harapan dimasa yang akan datang, dipimpin langsung Untung Suseno Sutarjo selaku Analis Kebijakan Ahli utama, bersama Andrie Vitra Diazmara serta Annisa Hastya Utami.
Kegiatan ini juga dalam rangka pengumpulan data dan informasi untuk dapat mengindentifikasi keadaan dan kebijakan yang dapat menghambat pelaksanaan perjanjian ATISA, terutama dikaitkan dengan keadaan sekarang dan harapan di masa mendatang.
Usai dipresentasi oleh Untung dilanjutkan dengan Wawancara dan Diskusi (FGD) dengan para pejabat yang hadir termasuk juga perwakilan rumah sakit Sentra Medika dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, berkaitan dengan proses pelaksanaan pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.
Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen,Sp.B-KBD menyambut baik kehadiran tim Kemenkes serta berharap agar semua masukan yang dibahas dalam Diskusi ini, akan melengkapi data dan rekomandasi kebijakan. Selain itu juga Direktur bangga karena RSUP Kandou menjadi kunjungan pertama di Indonesia Timur untuk kegiatan pengumpulan data melalui wawancara dan FGD.(ch*/vsc)