Manado
Pasar Kota Manado terus melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di kota ini. Protokol kesehatan di pasar tradisional pun terus diperketat.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Stenly Suwuh tak memungkiri kalau pasar tradisional merupakan salah satu titik keramaian alami di setiap daerah, sehingga potensi penyebaran Covid-19 juga tinggi.
Apalagi Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) tak henti-hentinya mengkampanyekan protokol kesehatan di era new normal saat ini.
“Untuk itu di masa pandemi ini, pasar tidak ditutup, melainkan dilakukan pembatasan jam operasi. Selain itu, protokol kesehatan di pasar juga kami perketat,” ujar Suwuh, Rabu (04/11/2020).
Ia menjelaskan, dalam melakukan aktivitas, para pedagang dan pengunjung pasar diwajibkan menggunakan masker untuk lebih menjamin kesehatan bersama.
PD Pasar juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Manado melakukan rapid test massal bagi para pegawai dan karyawan PD Pasar Manado.
“Rapid test dilakukan agar para karyawan bisa mengetahui kondisi kesehatannya. Ini merupakan langkah awal untuk mengetahui kondisi kesehatan, apakah tubuh kita punya virus buruk atau tidak, sekalipun bukan Covid-19,” tukas Suwuh.
Di satu sisi ia mengakui, situasi perdagangan jual beli bahan pokok bagi masyarakat Kota Manado relatif stabil di tengah merebaknya Covid-19.
“Saya juga telah menginstruksikan kepada jajaran karyawan PD Pasar untuk terus bekerja dan berdoa serta menjaga situasi kondisi agar tetap stabil di seluruh wilayah pasar di Manado,” ujarnya. (Andresiwi).