Manado, VoxSulut.com – Pemerintah Kota Manado bersama Politeknik Negeri Manado, Rabu (23/6) melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Walikota Andrei Angouw dan Kepala Politeknik Negeri Manado dan dilanjutnya pertukaran cendera mata.
Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra. Marike Alilo, MBA, memaparkan tentang substansi dunia pendidikan non universitas seperti Politeknik dan beberapa pokok pikiran yang bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Manado, tentang Mitigasi Bencana terutama soal ancaman Tsunami serta soal penangan Banjir.
Selanjutnya terkait konsep Portable Parking Lot untuk memecah kesemberawutan parkir atau keterbatasan lahan parkir.
“Konsep ini adalah sistem parkir vertikal dan bertingkat terutama untuk keterbatasan lahan atau tempat parkir sempit,” ucap Marike Alilo.
Alilo juga menyampaikan konsep tentang sistem Penanganan Lalulintas untuk mengurai kepadatan dan kemacetan dan penangangan sampah termasuk pengelolaan sampah dan masalah TPA.
Sementara itu, Walikota Manado Andrei Angouw berharap agar kerjasama yang baik ini bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Manado lewat SKPD.
“Kerja sama yang ada bersama Politeknik Negeri Manado sekiranya ini dapat di manfaatkan oleh Dinas dan SKPD yang ada di kota Manado,” ucap Angouw.
Lebih lanjut, Bendahara DPD PDI-Perjuangan Sulut itu meminta agar ada waktu khusus Politeknik Negeri Manado untuk memaparkan produk yang sudah siap diterapkan.
“Agar supaya bisa di presentasikan produk atau konsep yang sudah siap pakai dan dapat diterapkan ditengah-tengah program Pemerintah Kota untuk kepentingan masyarakat,” ujar Andrei Angouw.
Turut hadir, Sekot Manado Micler C.S. Lakat, Kepala SKPD, para Wakil Direktur serta Pimpinan Politeknik Negeri Manado.(vsc)