Manado, VoxSulut.Com – Peristiwa bencana di Minahasa Tenggara (Mitra) membuat Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Manado yang diketuai dr Richard Sualang, merasa berkewajiban ikut memberi bantuan.
Terbukti, Rabu (22/9) sore, Sualang yang juga Wakil Walikota Manado itu memimpin langsung kegiatan penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir.
Walau diguyur hujan, rombongan tetap bergerak ke daerah Mitra pada pukul 15.00 Wita dan sampai ke lokasi pada pukul 17.00 Wita.
Dalam perjalanan panjang tersebut, Richard Sualang turut didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Jeffry Polii, Wakil Ketua Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga sekretaris Fraksi PDI Perjuangan dan anggota DPRD Kota Manado, Jimmy Fredy Davy Gosal SH MH.
Sesampainya di lokasi, rombongan diterima Sekretaris DPC PDI Perjuangan Mitra, bersama Ketua DPRD Mitra Marty Mareyke Ole, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Mitra Sem Montolalu, anggota Fraksi dan relawan partai.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PDI Perjuangan Kota Manado, Jeffry Polii mengatakan gerakan peduli untuk masyarakat Mitra yang terkena bencana banjir bandang yang diberikan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Manado tersebut adalah murni dari pemberian diri partai untuk kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena musibah.
“Ini adalah bentuk kepedulian PDI Perjuangan Manado untuk kemanusiaan yang terkena musibah, apa yang menjadi tanggung jawab partai harus dijalankan sebagai mana mestinya,” tukas Jeffry Polii yang biasa dipanggil Topa ini.
Dia menambah, dengan bantuan yang diberikan ini kiranya bisa mengurangi beban warga yang terkena bencana banjir bandang di Kabupaten Mitra.
“Tiga Pilar yaitu Pemerintah, DPRD, dan petugas partai bergerak menyatukan pikiran untuk bersama-sama turun langsung menyambangi korban bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara ini. Ini yang dimakan sinergitas tiga pilar,” tambah Topa.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Manado melalui dinas terkait sudah mengirimkan personil untuk membantu warga yang terkena bencana banjir bandang di Kabupaten Mitra untuk membersihkan lumpur dan sampah di rumah warga yang terkena banjir bandang. Diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, dan Dinas Sosial.(vsc)
