Manado –
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini, Rabu (20/1) pagi mengunjungi Kota Manado. Selain membawa bantuan, Risma mengaku dia membawa amanat Jokowi.
Terpantau, kedatangan Mensos yang ditemani Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw serta Walikota GSV Lumentut, guna mengecek sejumlah titik yang yang terdampak bencana di Kota Manado.
Mensos yang juga Ketua DPP PDIP ini mengunjungi Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil Kota Manado untuk melihat masyarakat yang terdampak banjir. Tri Rismaharini juga bergerak menuju Kelurahan Malalayang 1 Barat, Kecamatan Malalayang, guna melihat korban longsor.
Tri Risma juga sempat melihat korban banjir dan longsor di Desa Buloh, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Saat diwawancarai, Risma sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kunjungan ke Sulut, merupakan yang pertama sebagai Mensos.
“Iya ini kunjungan perdana saya. Pemprov Sulut dan Kemensos itu membangun komunikasi yang baik. Jadi jika ada bencana, kita datang untuk turun langsung,” katanya.
Kehadiran Kemensos di Provinsi Sulut tambahnya merupakan satu komitmen pemerintah pusat, bahwa pemerintah akan tetap hadir di setiap lokasi bencana.
“Sesuai arahan pak presiden, kita harus ada di lokasi bencana. Dan saya lihat hari ini, bahwa bencana alam di Manado, harus segera mendapatkan bantuan. Karena memang dampak terjangan banjir ini cukup parah. Saya sudah instruksi langsung suplai bantuan,” tuturnya.
Sementara itu Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, solusi untuk mengatasi banjir di Manado adalah dengan dibuat pintu air dan pompa air di muara sungai, agar mencegah masuknya air laut ke sungai pada saat air pasang yang mengakibatkan Rob.
“Dan untuk persoalan tanah longsor, Lumentut mengatakan harus ada pembangunan rumah susun untuk memindahkan warga yang tinggal di daerah rawan,” kata Lumentut.(andresiwi)