Suasana rapat Forkopimda Manado
Manado
Rapat rutin bersama dengan Forkompimda, Selasa (20/04) sore Walikota Manado DR Ir G.S.Vicky Lumentut SH MSi DEA, membahas hal-hal yang dianggap isu strategis.
Saat diwawancara sejumlah wartawan, Walikota Manado mengatakan hari ini ada tiga hal yang dibahas, pertama tetap antisipasi bibit silicon serta kemungkinan-kemungkinan yang masih bisa terjadi.
“Kita telah diskusikan dan telah mendapatkan masukan termasuk bagaimana pohon-pohon yang sering bermasalah sudah disampaikan dan diinventarisir untuk dipangkas sebelum terjadi tumbang dan hal yang tidak diingankan,” katanya.
Kemudian lanjut GSVL, ikut dibahas soal kesiapan personil di kecamatan, jika terjadi bencana Camat menjadi penjuru pertama memberikan informasi, kemudian pendopo lantai II menjadi posko setiap ada bencana dan tidak perlu lagi disiapkan posko lain untuk menjadi tempat wajib pertemuan Forkompimda dalam memberikan arahan kepada tim penanganan bencana.
Walikota juga mengatakan untuk penanganan Covid-19, tadi telah dievaluasi pelaksanaan dan penegakan peraturan yang telah disepakati di Forkompimda kemudian diteruskan dalam bentuk Peraturan Walikota.
“Pelanggaran-pelanggaran jam operasi tadi kami sudah bahas cukup panjang dan dimintakan ketegasan kalau ada yang melanggar segera ditutup. Jadi saya menghimbau untuk pelaku-pelaku usaha taatilah aturan yang ada karena upaya kita untuk menekan penularan Covid-19 termasuk melalui tempat-tempat pertemuan yang terjadi kerumunan dan semua hasil peraturan pelanggaran telah kami sepakati bersama,” ucap Walikota Manado.
Sementara itu untuk menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri ia mengatakan bakal lakukan follow up ke MUI dan KUA dimana untuk pengaturan Protokol Kesehatan.
“Dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ID, atau hal-hal yang dilakukan di masa bulan puasa agar tetap mengedepankan Prokes di seluruh wilayah Kota Manado termasuk arus mudik. Yang kita akan jaga nanti sebentar arus balik kembali ke sini melalui terminal yang ada, dan juga menghadapi lebaran kita telah diskusikan bagaimana menjaga wilayah jangan sampai banyak orang datang dari luar nanti itu akan ditugaskan oleh Kepala Lingkungan yang akan memantau pergerakan orang di wilayah,” kuncinya.(riskysondakh)
