Manado, VoxSulut.Co.id – Plt. Direktur Utama RS Prof Dr RD Kandou Manado drg. Yuli Astuti Saripawan MKes, didampingi Direktur Layanan Operasional dr Wega Sukanto, SpB,TKV (K), Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang dr Jehezkiel Panjaitan SH MARS, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN, Erwin Sondang, dan Plt Direktur Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penelitian Ns, Suwandi Luneto SKep MKes, Jumat (15/11) siang menerima kunjungan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dipimpin langsung Ketua Komisi Felly Estelita Runtuwene, di RS RD Kandou,
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan sesuai dengan aturan.
Felly Runtuwene, menyebut pihaknya datang untuk memastikan kebijakan RS menjalankan pelayanan kesehatan dirumah sakit dibawah pengawasan Kementerian Kesehatan RI berjalan baik.
Harap Runtuwene, keberadaan RS RD Kandou ini semoga sesuai dengan tujuannya, bisa meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan baik yang umum.
Komisi IX DPR RI ujar Felly, mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugas Komisi IX DPR RI
Terpantau saat kunjungan, Felly Runtuwene bersama Tim Komisi IX DPR RI juga melakukan peninjauan secara langsung, melihat seperti apa kondisi RS RD Kandou dengan mengecek beberapa ruangan diantaranya ruang Irena C dan Instalasi Gawat Darurat.
Tugas tim Komisi IX DPR juga sebut Felly akan fokus melihat fasilitas pelayanan serta mengecek seperti apa kesiapan-kesiapan yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama RS Prof Dr RD Kandou Manado drg. Yuli Astuti Saripawan MKes, menyatakan terima kasih atas kunjungan ini.
Dirinya mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan Komisi IX dan menilai bahwa masukan dari DPR akan sangat berharga dalam upaya melakukan perubahan di rumah sakit tersebut.
“Saya sangat bersyukur kita mendapat kunjungan dari Komisi IX. Saya baru 1 bulan 4 hari menjabat, tapi apa yang dipotret bapak ibu menjadi masukan bagi saya. Dalam hal melakukan satu perubahan, saya setuju kita bekerja dengan hati,” kata drg. Yuliastuti.(kison)
