Manado, Vox Sulut.Co.id – Komisi Pelayanan Remaja Jemaat (KPRJ) GMIM Bethesda Ranotana, nampaknya sukses melakukan regenerasi pada remaja di jemaat tersebut di bidang minat dan bakat, kali ini pada talent Baca Mazmur.
Sejak lomba ini secara resmi dipertandingan tahun 90an oleh Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM, Remaja Bethesda tak pernah putus melahirkan kader pada lomba Baca Mazmur, dimulai dari generasi Seska Kandores, Gitiara Lumempouw, Abigail Waas, Praise Rumondor, Anabel Dandel, semuanya merupakan juara di lomba Baca Mazmur Sinode, di era masing masing.
Terkini, di lomba yang sama lahir generasi baru bernama Lingkan Jeanette Kowaas, gadis usia 12 tahun yang tahun ini baru bergabung dari Anak Sekolah Minggu ke remaja menjadi yang terbaik sebagai pembaca mazmur di kategori madya Pesta Seni Remaja (PSR) GMIM 2024 di Langowan.
Siswa SDH Manado ini tampil luar biasa mengalahkan 200-an lebih peserta yang datang dari penjuru GMIM. Membacakan Mazmur 36 ayat 1 sampai 13 saat lomba, puteri dari (alm) Franky ‘Kengkang’ Kowaas dan Nanvi Tagah, memukau tiga juri Marthen Tombeng, MTh, Pdt Gina Budiman dan Pdt Hanny Montolalu, sehingga memberikan nilai 83,780 terpaut jauh di peringkat dua yang hanya memperoleh nilai 83,330.
Di kalangan Remaja Bethesda Ranotana, sosok Lingkan ini sangat dikenal luas, karena pribadinya yang periang, murah senyum, suka bergaul dan akrab dengan siapa saja. Dan yang paling terpenting dia sangat rajin ikut ibadah dan latihan baik Paduan Suara hingga Baca Mazmur tidak pernah alpa.
“Lingkan ini pribadi yang sangat unik. Suka berteman dengan siapa saja, pang ba tegor dan menghormati kakak kakak yang umur diatasnya. Fighting spiritnya dalam pelayanan luar biasa,” tegas Valdo Kumowal, Ketua Panitia PSR GMIM Bethesda.
Bahkan sangking antusiasnya cerita Valdo, Lingkan sempat menghubungi Penatua Remaja agar dapat diikutsertakan pada semua kegiatan lomba yang akan diikuti remaja Bethesda.
“Lingkan sempat lobby pa Penatua mo jadi peserta lomba Teater dan Bintang Vocalia, tapi nda disetujui Pena karena sudah jadi peserta Choir dan Baca Mazmur, takutnya dia nda maksimal latihan sekaligus dalam berbagi waktu latihan,” cerita Ka Bagong, sapaan akrabnya.
Lain lagi dikatakan Liviana Pantilu, Bendahara Komisi Remaja Bethesda. Ia menyebut potensi dari Lingkan ini sangat luar biasa. “Anak ini multi talent, semangat pelayanannya luar biasa seperti nda pernah lelah,” kata Ka Livi.
Sebelum persiapan PSR GMIM, Komisi Remaja Bethesda sempat melaksanakan kegiatan Fesko antar rayon dan Lingkan satu satunya remaja yang mampu mengikuti semua lomba, mulai dari Paduan Suara, Bintang Vocalia, Baca Mazmur, Teater, Futsal, Bulutangkis, Lari Marathon hingga Basket.
Lingkan sendiri pada beberapa kesempatan mengatakan, semangat melayani diajarkan langsung kedua orang tuanya. “Motivasi tentu yang paling utama ialah kalau Tuhan masih kase kesempatan melayani tentu katu musti dilakukan dengan sungguh sungguh,” katanya.
Soal prestasi saat ini kata dia hanya bonus dari Tuhan, tapi yang terpenting bagaimana mampu melayani Tuhan dengan sungguh serta menyenangkan hati orang tua terlebih hati Tuhan.
“Makaseh Penatua dan Kaka Komisi serta Panitia juga semua teman teman remaja yang so kase kesempatan pa Lingkan ikut bersama dalam pelayanan remaja Bethesda, baik di rayon, jemaat hingga sinode, kiranya Tuhan berkati torang pe pelayanan ini,” ungkap Lingkan.(vsc)