Manado, VoxSulut.Com-Tenaga kesehatan (Nakes) RSUP Kandou tak akan pernah kenal lelah untuk fight (berjuang) demi keselamatan pasien menghadapi kondisi pandemi Covid-19 akibat SARS Cov-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome-related coronavirus 2).
Meski berada dalam kondisi risiko tinggi untuk terpapar termasuk keluarga mereka sendiri, Nakes RSUP Kandou tak akan mundur selangkah pun. Setiap hari akan terus memberikan perawatan terbaik mereka untuk kesembuhan para pasien.
Tekad melayani jadi semangat untuk menangani pasien-pasien yang butuh perawatan medis.
Direktur Utama RSUP Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD menuturkan, situasi wabah Covid-19 tak ayal membuat semua Nakes dituntut tetap kuat sebagai garda terdepan di fasilitas kesehatan.
“Kami masih teguh berdiri memberikan pelayanan kesehatan sebagai RS Rujukan Nasional dan mendukung Pemprov Sulut terkait penanganan pasien Covid-19,” sebut Dirut Panelewen.
Walau tenaga medis bahkan secara institusi RSUP Kandou sering diterpa anggapan miring sejumlah masyarakat, ditekankan Dirut Panelewen, ikrar kami sebagai Nakes tak akan pudar.
Diketahui, kondisi epidemiologi yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara, menyebutkan bahwa tingkat keterisian RSUP Kandou hampir penuh.
Bed occupation rate (BOR) Non Intensive Care Unit (ICU) telah berada di angka 82,05 persen. Sementara itu, BOR ruang isolasi ICU mencapai 66,67 persen.(Andre)