Manado, VoxSulut.com – Pemerintah Kota Manado menggelar rapat koordinasi bersama Forkompinda dan stakeholder dalam mengantisipasi cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Manado.
Rapat dipimpin oleh Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang didampingi Sekretaris Kota Manado Micler C.S Lakat, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel E.S Lalawi dan Wakapolres Manado di Aula Serbaguna Pemkot Manado, Selasa (8/3/2022).
Rapat ini sebagai upaya Pemerintah bersama stakeholder dalam mengantisipasi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, pohon tumbang.
Sejumlah Kepala Dinas menyampaikan sejumlah persiapan dalam tanggap darurat penanganan bencana yang terjadi di Kota Manado.
Dinas PUPR Manado melalui Kadis John Suwu menyampaikan kesiapan alat berat dari PUPR yang siap siaga.
Selanjutnya, Dinas Kebakaran Manado melalui Kadis Supryatna mengatakan Dinas Kebakaran melakukan penyemprotan jalan yang terjadi Longsor, selanjutnya di rumah warga yang terjadi longsor. Supryatna menyampaikan bahwa kesiapan anggotanya dalam merespon informasi masyarakat terkait kebakaran.
Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado yang menyampaikan hari ini sudah terjadi 9 pohon rubuh di Manado dan sudah diatasi oleh jajaran DLH Manado. Kemudian dengan alat sensor disetiap Kecamatan sudah disiapkan tapi dengan kapasitas tidak besar tapi Dinas tetap siap.
Dinas Sosial melalui Kadis Sammy Kaawoan juga menyampaikan bahwa menyiapkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat yang terkena bencana.
Sementara itu, Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang mengapresiasi seluruh jajaran dan stakeholder dalam kesiapsiagaan bencana di Kota Manado.
“Saya dan Walikota sangat mengapresiasi kesiapan seluruh stakeholder, sehingga rapat koordinasi ini akan membuat kami Pemerintah Manado mengetahui apa yang kurang dalam kita menangani bencana di situasi cuaca ekstrim sekarang ini,” ucap Wawali Richard Sualang.
Wawali Sualang juga berharap koordinasi dan komunikasi bersama stakeholder semakin ditingkatkan.
“Rapat koordinasi ini memperkuat koordinasi seluruh stakeholder apa yang menjadi kekurangan yang akan kita laksanakan dan sekarang ini kita akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi bersama seluruh stakeholder dan Forkompinda,” ujar Ketua DPC PDI-Perjuangan Manado itu.
Sualang mengatakan pohon berpotensi tumbang akan segera dipotong oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Sementara dilakukan pemotongan pohon yang berpotensi tumbang, tapi untuk sekarang kita juga berfokus dibeberapa titik lokasi yang ada pohon tumbang,” ucap Richard Sualang.
Sementara itu, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel E.S Lalawi mendukung seluruh program dan hasil pembahasan bersama Pemerintah Kota Manado serta stakeholder.
“Kami TNI sangat mendukung semua program yang dibahas dalam rakor, dan merespon cepat dengan kondisi yang ada sekarang ini, seperti usulan terkait pembuatan posko,” ucap Dandim 1309 Manado tersebut.(andre)