Manado, Vox Sulut.Com – Ribuan pelayan khusus yang terdiri dari Pendeta, Guru Agama, Penatua dan Diaken se GMIM, Jumat (30/09) pagi, mengahdiri ibadah Agung HUT ke-88 GMIM Bersinode, di area Pohon Kasih Kawasan Megamas Manado.
Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw serta dr Richard Sualang, beserta isteri masing-masing Irene Angouw – Pinontoan dan dr Merry Sualang – Mawardi, ikut menghadiri kegiatan ini.
Ibadah Agung dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina. Selesai Kotbah, Pdt Arina memaparkan sejarah singkat GMIM. Seperti diketahui bahwa Gereja Masehi Injili di Minahasa adalah salah satu Gereja Protestan di Indonesia yang beraliran Calvinisme. GMIM didirikan di Minahasa, Sulawesi Utara tahun 1934 setelah dipisahkan dari Gereja induknya, “Indische Kerk” dan pada tanggal 30 September 1934 GMIM sebagai Gereja Mandiri. (Wikipedia).
Dalam proses ibadah Agung ini ikut dihadiri Wagub Sulut Pnt. Drs. Steven Kandouw yang juga sebagai Wakil Ketua BPMS GMIM dan ikut menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah Provinsi Sulut. Juga hadir istri Wagub Sulut dr. Devi Tanos, Sekretaris Sinode GMIM Pdt. Dr. Evert Tangel M.Th, Para Pimpinan Sinode, para mantan Ketua Sinode, para Pendeta, Guru Agama, Penatua, Syamas serta diaken, Forkopimda dan undangan lainnya.
Sejumlah pejabat di daerah ini pun terlihat hadir seperti Bupati Minsel Pnt Frangky Wongkar, Walikota Bitung Pnt Maurits Mantiri, Wakil Bupati Mitra, Wakil Bupati Minut Pnt Kevin Lotulung serta sejumlah pimpinan DPRD yang ada di wilayah GMIM.
Sebelum ibadah Ketua Umum Panitia Irene Angouw – Pinontoan, menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan.
Usai ibadah diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT GMIM Bersinode.(vsc)