Manado, VoxSulut.com – Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang, melakukan pertemuan dengan Kepala BPKP Perwakilan Sulut bersama Sekretaris Kota dan beberapa Kepala SKPD diruang rapat Walikota Manado.
Pertemuan ini untuk Pembahasan soal pemanfaatan Perumahan Relokasi Pandu.
Hal ini dalam kaitan untuk mengakomodir korban-korban Banjir yang memang sejak beberapa tahun lalu termasuk saat Banjir Bandang melanda Kota Manado tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya hingga banjir yang melanda pada 27 Januari 2023 barusan.
Hal ini juga untuk antisipasi bantuan Kementerian Sosial yang sudah disampaikan Mensos RI Tri Rismarini ketika berkunjung ke Kota Manado beberapa hari ini.
Menteri Sosial menjanjikan untuk membantu rehabilitasi Perumahan Relokasi Pandu sebesar 2 Milliar dengan memberikan waktu selama Dua Bulan.
Yang juga menjadi perhatian dalam rehabilitasi relokasi Pandu adalah soal perbaikan rumah rusak, perbaikan dan pengaspalan jalan, perbaikan parit dan saluran air, pengadaan air bersih dan fasilitas lainnya yang diperlukan di relokasi Pandu.
Ikut dibahas dalam kaitan perbaikan relokasi Pandu adalah melihat aturan yang ada supaya tidak menyalahi kententuan serta bagaimana pemanfaatan Perumahan Relokasi tersebut.
Karena pemanfaatannya berdasarkan SK Walikota, maka akan dikeluarkan SK Walikota yang baru untuk pemanfaatannya selanjutnya termasuk adanya perbaikan-perbaikan bangunan yang ada sebab akan menggunakan anggaran dalam APBD Kota Manado.
Langkah Awal yang akan dilakukan selain perbaikan pemukinan dan lokasi serta infrastruktur lainnya adalah menginventarisir setiap KK yang akan memanfaatkan relokasi Pandu ini serta sistem yang nantinya akan diterapkan dalam penggunaan perumahan tersebut.
Hadir dalam pertemuan ini Kepala BPKP Perwakilan Sulut Beligan Sembiring, Sekretaris Kota Manado Dr. Micler C.S. Lakat S.H.,M.H, Asisten I Heri Saptono, Asisten II Atto Bulo, Inspektur Jeffry Andries, Kadis PUPR Jhonny Suwu, Kadis Perkim Peter Eman, dan Kepala BNPB Kota Manado Donal Sambuaga.(vsc)
