Manado, VoxSulut.com – Pemerintah Kota Manado, Rabu (2/2/2022) menggelar apel perdana di Bulan Februari tahun 2022 di Aula Pemkot Manado.
Apel dipimpin langsung Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota dr. Richard Sualang dan Sekretaris Kota Micler Lakat.
Peserta apel, para Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah, ASN, THL, Ketua Lingkungan serta seluruh jajaran di Lingkup Pemerintah Manado.
Dalam arahannya, Walikota Andrei Angouw mendorong seluruh jajaran untuk selalu bersyukur dan semangat dalam melaksanakan tugas.
Menurutnya Pemerintah Manado dibawah kepemimpinan Andrei Angouw Richard Sualang hingga sekarang terus melakukan pembenahan.
“Pemerintah terus melakukan pembenahan baik organisasinya dan penataan kota. Saya meminta semua berprestasi dan menjadi ahli di bidang kita masing-masing,” ujar Angouw.
Bagi Walikota, jajarannya yang berprestasi akan diberikan penghargaan.
“Kita akan memberikan reward kepada mereka yang berprestasi bahkan yang baru-baru ini Golongan II, kita berikan beasiswa untuk lanjut belajar, tentunya sebaliknya kalo tidak berprestasi,” ulas Angouw.
Walikota juga menginformasikan untuk jam kerja baru untuk jajaran Pemerintah Manado, hari Senin – kamis jam 8 -16.45 dan hari Jumat 7 – 11.30.
“Meski setengah weekend, penting rewardnya, biar kerja dari rumah tapi ada output dan hasil,” ujar Andrei Angouw.
Walikota juga mengatakan terkait perubahan TPP disetiap SKPD.
“TPP berubah, sudah ada dasar perubahan TPP terkait temuan BPK tahun 2012, yang mensyaratkan pembayaran TPP berdasarkan kelas jabatan, untuk TPP khusus kita sesuaikan. Karena selama ini banyak ketimbangan, meski khusus kita harus atur lebih balance,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, Pemerintah Manado akan melakukan target berbasis kinerja.
“Kita atur berbasis kinerja, target kinerja kita sementara susun agar supaya sasaran dari teman-teman jelas untuk dicapai agar semua berpacu ke target, bukan soal uang tapi seperti kualitas pendidikan, kesehatan, semua target,” ucapnya.
Ditambahkan Walikota, “Semua kita susun, nanti SKPD susun sesuai bidang, kalo anak buah tidak capai target, Kepala SKPD itu bertanggungjawab,” tegas Andrei Angouw.
Walikota juga memperkenalkan aplikasi Siladen, yang didalamnya berisi data lengkap.
“Termasuk kenaikan gaji berkala, cuti, pangkat, pensiun. Aplikasi ini akan meminimalisir kontek-kontek hal yang tidak kita inginkan, seperti dalam kenaikan pangkat,” buka Angouw.
Menurut Walikota, sistem online akan dilakukan disetiap Dinas untuk meminimalisir para calo.
“Disdukcapil kita siapkan pelayanan online minimalisir calo-calo, kemudian Bapenda jangan seperti preman datang minta setoran tapi tidak ada data, harus sesuai data dan omset,” jelas Angouw.
Walikota juga menegaskan untuk jajarannya tidak mabuk dalam menjalankan tugas.
“Pemerintah akan tegas dan berikan punishment. Seperti mabuk saat bertugas kita berikan punishment (hukuman), agar supaya yang bekerja baik akan dapat reward dan yang bekerja buruk kita berikan punishment,” ucap tegas Walikota.
Walikota kembali mengingatkan untuk jajaran Pemkot Manado dilakukan vaksinasi minimal 2 kali.
Sebelum menutup arahannya, Walikota berharap untuk menjaga keamanan ketertiban lingkungan.
“Jajaran Pemkot harus jadi duta besar di lingkungan masing-masing. Lingkungan aman, tertib dan bersih. Kita harus berani tegur orang buang sembarangan,” tutupnya.
Dalam apel juga Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang menyerahkan santunan jaminan kematian.
Pelaksanaan apel dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga yang tidak hadir dapat mengikuti secara live streaming fanpage Pemerintah Kota Manado.(vsc)