Manado, Voxsulut.com – Konsep toleransi mewarnai perayaan Selebrasi Natal dan Tahun Baru PD Pasar Manado pada Jumat (7/1/2022) di Aula Pemkot Manado.
Ibadah selebrasi Natal dan Tahun Baru PD diawali dengan ibadah dan pemasangan lilin.
Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah pengisi acara dari berbagai kalangan dan golongan agama mulai dari penampilan barongsai, nyanyian kelompok muslim, trio seriosa ikut memeriahkan perayaan selebrasi.
Dengan semangat dan kekeluargaan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru PD Pasar menunjukkan kemajemukan dan toleransi di dalam tubuh PD Pasar Manado.
Tak hanya itu, dilakukan juga doa bersama dari berbagi umat agama di Kota Manado, seperti Kristen Protestan, Katolik, Muslim, Pantekosta dan Konghucu.
Dalam sambutanya, menurut Direktur Utama PD Pasar Manado dr. Roland Roeroe bahwa konsep kegiatan ini merupakan gambaran dari Kota Manado.
“Manado adalah kota yang plural dimana masyarakatnya terdiri dari berbagai agama dan keyakinan sehingga acara malam ini mengangkat tema antar umat beragama,” kata Roland Roeroe.
Dikatakannya, dengan keragaman umat beragama kota Manado harus damai.
“Karena dimana ada kedamaian maka kesitulah berkat akan diberikan oleh Tuhan,” kutip Roland dari siraman firman Tuhan malam itu.
Dirut juga memaparkan dua hal penting yang dilakukan PD Pasar Manado.
“Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Manado, kami melakukan revolusi mental dan modernisasi agar pengelolaan PD Pasar kedepannya lebih baik lagi,” tandasnya.
Acara dihadiri oleh Dewan Direksi PD Pasar Manado, Dewan Pengawas, Satuan Pengawas Internal, pengurus beserta karyawan dan undangan.(vsc)