Serangan Varian Delta, Pemkot Manado Lindung Masyarakat dengan Vaksin AstraZeneca

oleh -437 Dilihat
Pelayanan vaksin AstraZeneca kepada masyarakat

Manado, VoxSulut.com – Virus corona varian Delta, yang sebelumnya dikenal sebagai varian mutasi B-16172, telah terdeteksi di beberapa wilayah di Indonesia.

Mengantisipasi hal tersebut Pemerintah kota Manado menghimbau masyarakat mewaspadai dengan memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Walikota Manado Andrei Angouw saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Politeknik Negeri Manado di Aula Serbaguna Pemkot Manado.

“Vius Delta sudah mengintai Kota Manado. Kita harus mewaspadainya segera,”ujar Walikota Manado Andrei Angouw.

Secara spesifik, varian Delta dulunya dikenal dengan nama varian B.1.617. Varian ini merupakan hasil mutasi ganda E484Q (mirip dengan varian corona Afrika Selatan) dan L452R (terdeketeksi di California).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan soal varian ini. Lembaga PBB itu menyebut varian ini sangat menular, jenis tercepat dan terkuat yang pernah ada dan akan “mengambil” orang-orang paling rentan di wilayah dengan vaksinasi Covid-19 rendah.

Gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian Delta. Sedangkan, pada pasien yang lebih muda, gejala Covid-19 yang lebih dominan adalah pilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan.

“Varian delta khusus ini lebih cepat, lebih ‘bugar’, akan memilih yang lebih rentan lebih efisien daripada varian sebelumnya, dan oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tanpa vaksinasi, mereka tetap berada pada risiko lebih lanjut, AstraZeneca menawarkan perlindungan tinggi, ke varian Delta. Vaksin memberikan 92% perlindungan ke penerimanya, dari risiko rawat inap ke rumah sakit akibat varian delta,” jelas Andrei Angouw.

Untuk Kota Manado vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca.

“Kota Manado saat ini sebagian besar menggunakan Vaksin AstraZeneca dan kemarin mencatatkan 5207 orang yang divaksin di sekitar 43 lokasi pemberian vaksin, mari terus kita percepat program vaksinasi ini agar ruang gerak virus ini semakin terhambat dan Manado segera mencapai Imunitas Kolektif Covid-19,” sebut Angouw.(vsc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.