Korsel, VoxSulut.Com – Anggota DPD RI Senator Ir. Stefanus BAN Liow, MAP meminta Parlemen Korea Selatan mendukung dan mendorong Pemerintah Korsel untuk terus mengembangkan kerjasama bilateral demi kemakmuran dan kesejahteraan bersama, baik Indonesia maupun Korsel.
Kerjasama di bidang perdagangan, industri, dunia usaha, dan sektor lainnya termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pariwisata. Tidak terkecuali mempermudah bahkan memberikan bebas visa bagi warga Indonesia yang datang ke Korsel.
Hal ini disampaikan Anggota DPD RI Dapil Sulut dengan memiliki nama lengkap Ir. Stefanus Berty Arnicotje Nicolaas Liow, MAP (SBANL) ketika bersama Wakil Ketua DPD RI Dr. H. Mahyudin, ST,M.Si dan sejumlah Senator Indonesia dari berbagai provinsi melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Korsel Mr. Chung Woo Taik di Gedung Parlemen Korsel di Seoul, Kamis (15/6).
Mr. Chung merespon positif harapan tersebut, seraya menyambut baik tawaran Wakil Ketua DPD RI Dr. Mahyudin untuk berkunjung ke Indonesia.
Selanjutnya, dalam pidato sebagai Ketua Delegasi dalam pertemuannya dengan Dubes RI di Seoul Korsel, Jumat (16/6), Senator Stefanus Liow yang adalah juga wakil daerah Sulut mengapresiasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan sudah tentu ikut difasilitasi Dubes RI Gandi Sulityanto membuka penerbagangan langsung Jeju Air ke Manado.
Penerbangan ini berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor perdagangan, pariwisata dan bidang lainnya. Senator Stefanus Liow juga memberikan apresiasi kepada Dubes Gandi dalam upaya-upaya untuk kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia, seraya berharap perhatian di Sulut dengan potensi sumber daya yang luar biasa.
Dubes Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistyanto didampingi Wakil Kepala Perwakilan Selda Wulan Kartika mengakui bahwa pihaknya terus mendorong adanya bebas Visa Korsel.
Dalam dunia usaha dan investasi, Gandi Sulistyanto yang berlatar belakang pengusaha mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 30 perusahaan Korsel yang berinvestasi di Indonesia dan 102 perusahaan yang menandatangani MoU didalamnya untuk berinvestasi di IKN.
Secara khusus di Sulut, kata Gandi adalah terus berupaya agar penjadwalan reguler penerbangan Jeju Air dari saat ini bersifat carter fligth serta pengembangan pariwisata dan mencari investor Korsel untuk pembangunan Bitung International Hub Seaport yang memiliki posisi strategis sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Asia Pasifik.
Sebelumnya Rabu (14/6), Pimpinan Delegasi Senator Stefanus Liow melakukan pertemuan dan diskusi sekitar hukum, ekonomi dan keuangan termasuk kebijakan pajak daerah dengan pihak Hankuk University Seoul Korsel, Korean Institute of Finance dan Korean Associet of Governace).
Selama di Korsel, tanggal 13-17 Juni 2023, Delegasi DPD RI selain Dr Mahyudin dan Stefanus Liow, hadir juga sejumlah Senator Indonesia, diantaranya H. Ahmad Kanedi, SH,MH (Bengkulu), Dr. Made Mangku Pastika, MM (Bali), Mamberob Yosephus Rumakiek, S Si,M.Kesos (Papua Barat), Dr. Ir. Abdullah Puteh (Aceh), Casytha A. Kathmandu (Jateng), Yorrys Raweyai (Papua), Prof. Dr. Dailami Firdaus.(vsc)