Manado, VoxSulut.Co.id – Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven Dandel, Rabu (11/06), membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pengelolaan Layanan Kesehatan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat bertempat di Hotel Gran Puri Manado. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Manado ini turut menghadirkan berbagai elemen masyarakat yang terkait.
Dokter Dandel yang juga Kepala Dinas Kesehatan Manado ini mengatakan pelayanan kepada ODGJ merupakan bagian yang penting dalam sistem layanan kesehatan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan bagi Orang dengan Gangguan Jiwa Berat (ODGJ) merupakan bagian penting dari sistem layanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa, mengurangi disabilitas, serta mendorong pemulihan dan integrasi sosial,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan pelayanan kepada penderita ODGJ sudah bisa dilakukan di puskesmas di seluruh Kota Manado.
“Gangguan jiwa berat meliputi kondisi seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan psikotik lainnya. Orang Dengan Gangguan Jiwa yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di Puskesmas Kota Manado terjadi peningkatan 12% dari tahun 2024 berjumlah 439 orang, meningkat di tahun 2024 berjumlah 494 orang,” ucapnya.
Adapun Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat berupa, deteksi dini dan skrining, diagnosis dan penatalaksanaan awal, pengobatan dan pemantauan berkala, kunjungan rumah dan perawatan masyarakat berbasis rehabilitasi psikososial, pencatatan dan pelaporan, rujukan.
“Dari 7 pelayanan ini 6 diantaranya sudah dilaksanakan di puskesmas walaupun masih banyak yang perlu di berikan penguatan baik tenaga kesehatan maupun obat obat yang sangat dibutuhkan pasien ODGJ,” ucapnya.
Ungkap Dandel, pelayanan pengobatan ODGJ di puskesmas masih di tunjang oleh obat obatan dari Kementerian Kesehatan yang di salurkan oleh Dinkesda Propinsi.
Untuk kelancaran distribusi kata dia maka perlu adanya pencatatan dan pelaporan yang baik guna menghindari terjadinya penyalahgunaan di Faskes.(vsc)
