Manado, VoxSulut.Com – RSUP Kandou Manado sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi terus memberikan dukungan penuh bagi peningkatan kualitas pendidikan dokter spesialis dalam hal ini pendidikan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif.
Hal ini disampaikan oleh Plh. Direktur Utama RSUP Kandou, dr. Bradley J. Waleleng, SpPD.KGEH, FINASIM dalam pembukaan kegiatan Akreditasi Kolegium Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Prodi ATI FK Unsrat) pada tanggal 8 Januari 2024 di Aula RSUP Prof Dr.RD Kandou Manado.
Lebih lanjut, Waleleng menegaskan bahwa RSUP Kandou bersama-sama dengan FK Unsrat telah berperan mengawal Prodi ATI FK Unsrat ini mulai sejak proses pengusulan ini di tahun 2004 dan mendorong proses percepatan sejak tahun 2017 dan sampai pada akhirnya berdiri pada tanggal 30 Juni 2021.
Dari segi aspek penyiapan fasilitas pelayanan terkait layanan anestesiologi dan terapi intensif, upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam rentang waktu 5 tahun terakhir, dilakukan perluasan jumlah kamar operasi saat ini menjadi 16 kamar operasi baik elektif maupun, jumlah tempat tidur ICU berkembang menjadi 34 tempat tidur.
Selain itu fasilitas non fisik juga dikembangkan melalui penyediaan alat-alat medik seperti ultrasonografi (USG), alat-alat monitoring hemodinamik, C-Arm dan lain sebagainya. Semuanya ini tentu sangat berkaitan dengan status RSUP Kandou sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di wilayah timur Indonesia bagian utara di mana tindakan-tindakan kedokteran dan kesehatan yang bersifat subspesialistik dan canggih dilakukan.
Waleleng juga memberikan apresiasi yang mendalam bagi staf Anestesiologi dan Terapi Intensif yang secara nyata berperan dalam berbagai pencapaian dalam pelayanan kesehatan seperti operasi kembar siam, operasi transplantasi (cangkok ginjal), operasi bedah jantung terbuka, operasi bedah saraf serta program pengampuan layanan lain yang dilakukan oleh RSUP Kandou Manado.
Kegiatan Akreditasi Kolegium Prodi ATI FK Unsrat sendiri yang berlangsung dari tanggal 7-9 Januari 2024 merupakan rangkaian penilaian pelaksanaan kegiatan proses pendidikan spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia yang dihadiri langsung oleh Ketua Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia – Dr. dr. Sudadi, SpAn-Ti, Subsp.N.An(K), Subsp.An.R(K) dan Sekretaris Jenderal KATI Dr.dr. Widya Istanto Nurcahyo, SpAn-TI, Subsp.An.Kv(K), Subp.An.R(K).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof. Dr.Ir. Grevo S. Gerung, MSc, Wakil Rektor Administrasi Umum dan Keuangan Prof. Dr. Ronny Adrie Maramis, SH, MH ; Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. dr. Nova Kapantouw, DAN, MSc, SpGK dan jajaran dekanat antara lain Dr. dr. Jane Niode, SpKKK) – Wakil Dekan 1, dr. Frans Wantania, SpPD – Wakil Dekan 3, Dr. dr. Lydia E.N. Tendean, MRepro, Sp.And sebagai Ketua Penjaminan Mutu FK Unsrat. Ketua Bagian ATI FK Unsrat, Dr. dr. Diana Lalenoh, MKes, SpAn-TI, Subs.N.An(K), Subsp.An.O(K), Ketua Prodi ATI FK dr. Mordekhai Laihad, MKes, SpAn-TI, Subsp.TI(K) dan Sekretaris Prodi dr. Eka Yudha Lantang, SpAn-TI, MMin, MM serta para staf dan residen.
Lebih lanjut, Waleleng menegaskan bahwa RSUP Kandou bersama-sama dengan FK Unsrat telah berperan mengawal Prodi ATI FK Unsrat ini mulai sejak proses pengusulan ini di tahun 2004 dan mendorong proses percepatan sejak tahun 2017 dan sampai pada akhirnya berdiri pada tanggal 30 Juni 2021.
Dari segi aspek penyiapan fasilitas pelayanan terkait layanan anestesiologi dan terapi intensif, upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam rentang waktu 5 tahun terakhir, dilakukan perluasan jumlah kamar operasi saat ini menjadi 16 kamar operasi baik elektif maupun, jumlah tempat tidur ICU berkembang menjadi 34 tempat tidur. Selain itu fasilitas non fisik juga dikembangkan melalui penyediaan alat-alat medik seperti ultrasonografi (USG), alat-alat monitoring hemodinamik, C-Arm dan lain sebagainya.
Semuanya ini tentu sangat berkaitan dengan status RSUP Kandou sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di wilayah timur Indonesia bagian utara di mana tindakan-tindakan kedokteran dan kesehatan yang bersifat subspesialistik dan canggih dilakukan.
Waleleng juga memberikan apresiasi yang mendalam bagi staf Anestesiologi dan Terapi Intensif yang secara nyata berperan dalam berbagai pencapaian dalam pelayanan kesehatan seperti operasi kembar siam, operasi transplantasi (cangkok ginjal), operasi bedah jantung terbuka, operasi bedah saraf serta program pengampuan layanan lain yang dilakukan oleh RSUP Kandou Manado imbuhnya.(vsc)
