Manado, VoxSulut.Com – RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi kesehatan yang mengupas tuntas masalah nyeri pasca-stroke.
Kegiatan ini menjadi langkah konkrit RSUP Kandou dalam memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat tentang aspek penting terkait nyeri pasca-stroke.
Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 19 September 2023, di Ruang Tunggu Poliklinik Bedah RSUP Kandou Manado. Edukasi ini merupakan kerjasama Instalasi Promkes RSUP Kandou dengan Divisi Nyeri dan Nyeri Kepala Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi (Perdossni) cabang Manado serta KSM/Bagian Neurologi RSUP Kandou/Fakultas Kedokteran Unsrat Manado. Dalam kegiatan ini, Dr. Sekplin A. S. Sekeon, Sp.S(K), MPH, seorang ahli yang memiliki pengalaman luas dalam bidang ini, menjadi pembicara utama.
Dr. Sekplin memberikan penjelasan mendalam mengenai nyeri pasca-stroke, termasuk definisi, tanda dan gejala, serta berbagai strategi pengobatan dan pencegahan yang efektif.
Nyeri pasca-stroke adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan akan membantu masyarakat mengenali lebih baik tentang kondisi ini dan bagaimana mengelolanya.
Salah satu pesan utama yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah pentingnya mengenali tanda dan gejala nyeri pasca-stroke. Ini termasuk rasa sakit yang mungkin terjadi pada berbagai bagian tubuh setelah mengalami stroke. Pemahaman ini dapat memungkinkan individu untuk mencari perawatan medis yang tepat waktu.
Selain itu, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya pengobatan yang tepat dan pencegahan stroke sebagai langkah utama untuk menghindari nyeri pasca-stroke. Gaya hidup sehat, pengontrolan tekanan darah, dan berkonsultasi secara rutin dengan dokter adalah beberapa langkah yang dapat membantu mencegah stroke.
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selalu menyediakan berbagai informasi kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki risiko atau pernah mengalami stroke, seperti dalam kegiatan edukasi ini. Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampak nyeri pasca-stroke.
Christian Modeong, S.I.Kom yang bertindak sebagai pembawa acara juga berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, pasien dan keluarga dapat bersama-sama belajar, mendukung satu sama lain, dan mempromosikan kesehatan yang lebih baik di komunitas masing-masing. Juga diharapkan bagi yang untuk berkontribusi dalam upaya hidup lebih sehat dan berkualitas.(vsc)
