Manado –
Polda Sulut saat ini menjadikan acuan pada Cerdas Command Center (C3) milik Pemkot Manado dalam hal penerapan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (eTLE) untuk semua jajaran Polri.
Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Sulut, Kompol Roy Tambajong beserta Kasatlantas Polresta Manado, AKP Anita Sitinjak, dalam kunjungan ke ruangan C3 Pemkot Manado, Selasa (2/2), pagi untuk memastikan kesiapan CCTV yang terpasang di sejumlah titik atau wilayah, dalam hal memantau aktivitas lalu lintas di kota Manado sebagai sarana penunjang penerapan e-TLE.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pemkot Manado untuk masuk dalam tim penerapan tilang elektronik. Karena sarana dan prasarana yang ada di C3 milik Pemkot Manado, sangat menunjang untuk penerapan e-TLE,” ujar Tambajong.
Diketahui C3 Pemkot dirancang khusus sebagai pusat control aktivitas warga Kota Manado menggunakan peralatan IT canggih beroperasi di lantai 2 kantor Wali Kota Manado.
GS Vicky Lumentut (GSVL) selaku Walikota Manado mempercayakan Sekretaris Dinas Kominfo, Franky Mocodompis, sebagai Kapustik (Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk mengendalikan C3 tersebut.
Polda Sulut sendiri memilih C3 Pemkot Manado menjadi acuan menindaklanjuti program Kapolri Listyo untuk penerapan eTLE di wilayah hukum Sulut. “Polda Sulut sudah. Dua minggu kami kerjasama mengintegrasi peralatan ini,” kata Angky, sapaan akrab Kapustik C3.
Menurut Angky, dua jajaran Polri yang menggelar studi banding (studing) di C3 Pemkot Manado, yakni Polresta Manado dan Polres Minahasa Utara. “Polresta Manado Kasubdit Gakum Kompol Roy Tambajong dan Kasatlantas Polresta Manado AKP Anita Sitinjak datang studing. Kemudian sore Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Shirley Mangelep,” katanya.
Lanjut kata dia, tanggal 17 Maret nanti Pemkot Manado lewat C3 dan perangkat daerah lain diharapkan bisa memberikan dukungan agar uji coba eTLE berjalan baik.
“Pemkot Manado juga telah menyiapkan 17 kamera CCTV di lima lokasi untuk implementasi eTLE. Kalau bisa kita akan tambah sampai 20 kamera, untuk sementara ini ada sekitar 12 jenis pelanggaran kalau tidak salah yang bisa di-capture secara otomatis dan dilakukan penindakan lewat sistem tilang elektronik,” ujarnya.
Walikota G.S Vicky Lumentut ujar Angky, telah menginstruksikan Diskominfo serta perangkat daerah terkait agar memberikan dukungan penuh kepada Polda Sulut untuk penerapan eTLE ini.
“Mengingat Pemkot Manado sudah punya dukungan infrastruktur, untuk itu guna kelancaran launching eTLE bulan depan, kami terus melakukan koordinasi dengan Polda Sulut dan Polresta Manado. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar sampai launching eLTE bulan depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Shirley Mangelep menyebut, studi banding ini merupakan tindak lanjut terkait program Kapolri baru di mana seluruh jajaran Polri harus menerapkan tilang elektronik atau eTLE.(riskysondakh)