Manado, VoxSulut. Com – Ibadah perayaan Natal Remaja GMIM Wilayah Manado Selatan, Selasa (14/12) malam digelar di Gereja Berhikmat Karombasan Utara. Penatua Remaja GMIM Imanuel Kaima terpilih Joune Ganda, SE (JG), menjadi khadim pada ibadah tersebut.
Dalam pesan firman-nya, Ka Joune, sapaan akrab di kalangan pembina dan remaja GMIM, mengutip pembacaan Kitab Lukas 1: 26-38 dimana menceritakan mengenai dua sosok wanita hebat dan luar biasa.
“Maria dan Elizabeth ini begitu luar biasa, dua wanita ini merupakan keluarga yaitu anak basudara. Keduanya dipakai Tuhan untuk mengandung Yesus dan Yohanes. Luar biasanya, Tuhan menunjukan kuasa pada dua wanita ini untuk hamil meski yang satu perawan tak pernah berhubungan, dan satunya lagi mandul dan sudah tua, namun oleh kuasa Tuhan keduanya dipilih untuk melahirkan,” tegas Ka Joune.
Kedua saudara ini kata Bupati Minahasa Utara itu memutuskan untuk bertemu meski jarak tinggal mereka sekitar 90an kilometer. “Karena kerinduan dan dasar saling mengasihi mereka memutuskan bertemu meski dalam kondisi hamil dan harus berjalan kaki puluhan kilometer,” ujar kandidat Ketua KPRS GMIM ini.
Nah, apa pesan firman yang bisa dipetik dari kisah Alkitab ini? Ka Joune mengatakan, remaja GMIM harus hidup saling mengasih serta baku sayang.
“Jelang perayaan Natal, mari torang samua sebagai remaja dan pembina hidup saling baku sayang jangan bakalae apalagi toang semua basudara dalam Tuhan, musti saling memberi salam kepada siapapun itu yang paling penting,” kata Ka Joune.
Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Manado Selatan Pdt Handrie Dengah, MTh, dalam pesan Natalnya mengatakan sebagai remaja dan pembina harus hidup dengan memperbanyak persahabatan.
“Saat menjalin persahabatan disitulah kemenangan kita meskipun orang yang benci pada kita tetap jadikan mereka sahabat, jika itu dilakukan itulah luar biasa kita,” kata Pdt Dengah.
Pada kesempatan itu anggota FKUB Sulut ini juga mengingatkan soal protokol kesehatan saat perayaan Natal nanti.
“Jangan terlena dengan level 2 semua kita tetap harus patuh pada program pemerintah yaitu protokol kesehatan,” ingatnya.
Ketua Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Manado Selatan Pnt Steven Rondonuwu, menyampaikan terima kasih atas kehadiran remaja dan pembina di perayaan ibadah Natal kali ini.
Ketua Bidang Pelitbang Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM ini juga menyampaikan terima kasih pada Ka Joune Ganda yang sudah memimpin ibadah, serta terima kasih buat Ketua Wilayah Manado Selatan Pdt Handrie Dengah serta Ketua Jemaat Berhikmat Pdt Deisy Wenas, STh dan pelayan khusus yang telah hadir.
“Terima kasih juga buat Ka Lani Wuisan penatua GMIM Bukit Maesa, Ka Oprianto Mangansapu penatua GMIM Bukit Kalvari, Ka Riedel Sumampow penatua GMIM Berhikmat serta Ka Barnes Sumendap Penatua SPN Bhayangkara dan Ka Melisa Rumengan Bendahara komisi wilayah yang terus mensuport pelayanan di wilayah Manado Selatan hingga terus berjalan baik,” tegas Rondonuwu, yang juga sebagai Staf Khusus Walikota Manado.(andre)